PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagteng Apel Siaga Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Apel Siaga PLN Icon Plus SBU Regional Sumatera Bagian Tengah untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan dan jaringan telekomunikasi selama libur Natal dan Tahun Baru 2024. (Dokumentasi PLN Icon Plus)

Jakarta, Hariantimes.com - PLN ICON Plus SBU Regional Sumatera Bagian Tengah telah melaksanakan Apel Siaga Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 pada Senin (18/12/2023).

Acara yang digelar di Kantor PLN ICON Plus SBU Regional Sumatera Bagian Tengah yang berlokasi di Kota Pekanbaru ini tujuan utamanya untuk memastikan kesiapan petugas dan peralatan dalam mengamankan jaringan telekomunikasi yang mendukung jaringan ketenagalistrikan, baik untuk PLN Group, layanan corporate maupun retail.

Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap akhir tahun ini, merupakan bagian dari upaya PLN ICON Plus untuk memastikan sistem telekomunikasi tetap stabil selama masa liburan Nataru.

Plh General Manager PLN Icon Plus Regional Sumatera Bagian Tengah yang juga bertindak sebagai Pembina Apel, Arif Wicaksono memberikan arahan langsung kepada peserta apel.

“Dalam menjalankan siaga nataru tahun ini, tim lapangan dan tim monitoring kami siagakan selama 24 jam,” ungkap Arif sembari menegaskan kesiapan PLN ICON Plus dalam menghadapi tantangan nataru.

Apel siaga ini dimaksudkan juga untuk memeriksa kelengkapan peralatan kerja, perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD), dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Hal ini guna memastikan seluruh aspek siaga, baik utama hingga pendukung telah terpenuhi.

“Semua aspek ini dianggap krusial untuk memastikan keamanan dan kesiapan petugas dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi selama musim liburan. Jangan lupa untuk selalu bekerja dengan mengutamakan K3,” tambahnya.

Apel siaga ini diakhiri dengan sukses setelah dilakukan seremoni pelepasan petugas siaga Nataru 2023/2024. PLN ICON Plus Regional Sumatera Bagian Tengah menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam menjaga keandalan jaringan telekomunikasi di wilayahnya.(*)