Sempena Reaktivasi Lapangan Pendalian, KKKS APGWI Gelar Syukuran dan Santuni Anak Yatim


Dibaca: 1900 kali 
Kamis, 19 Oktober 2023 - 14:48:19 WIB
Sempena Reaktivasi Lapangan Pendalian, KKKS APGWI Gelar Syukuran dan Santuni Anak Yatim KKKS APGWI menggelar syukuran sembari menyantuni anak yatim di Lapangan Pendalian, Kecamatan Pendalian IV Koto Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Selasa (17/10/2023).

Rohul, Hariantimes.com - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Aserra Petrolindo Gemilang Westkampar Indonesia (APGWI) menggelar syukuran sembari menyantuni anak yatim di Lapangan Pendalian, Kecamatan Pendalian IV Koto Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Selasa (17/10/2023).

Kegiatan dalam rangka reaktivasi lapangan pendalian tersebut dihadiri Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Evarefita, Bupati Rohul H Sukiman, Wakil Bupati Rohul Indra Gunawan, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, Direktur Utama APGWI Elan Biantoro, Direktur Utama PT SPRL West Kampar Edwin Abdulmuthalib, General Manager APGWI Hasta Hartoko, General Manajer Distrik Barat PTPN V Sugianto, Perwakilan Kontraktor Penyedia Jasa  dan sejumlah OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul serta tamu undangan lainnya.

Direktur Utama APGWI Elan Biantoro menyampaikan kegiatan syukuran dan pemberian santunan anak yatim ini merupakan wujud rasa syukur dari APGWI dengan beroperasinya Lapangan Pendalian.

”Tentunya melalui kegiatan syukuran ini kami memohon doa dari seluruh masyarakat agar operasional kegiatan di lapangan pendalian kedepan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat positif bagi daerah khususnya di Kabupaten Rokan Hulu dan Provinsi Riau pada umumnya," harap Elan Biantoro.

Elan Biantoro menyampaikan, APGWI terus melakukan persiapan dalam rangka proses reaktivasi lapangan pendalian sejak ditandatangani kontrak pada tanggal 25 Januari 2023. Semua persiapan telah dilaksanakan dan dikoordinasikan kepada pemangku kepentingan terkait.

"Sejalan dengan itu, program-program pengembangan masyarakat juga telah kami laksanakan dalam rangka membina hubungan baik kepada masyarakat disekitar daerah operasi," katanya

Sementara Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus menyampaikan, Industri Hulu Migas terus berkomitmen untuk mewujudkan Visi 1 Juta barel dan 12 BSCFD di tahun 2030. Berbagai upaya telah dilakukan oleh SKK Migas bersama KKKS untuk memenuhi komitmen yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Bapak Gubernur, Bapak Bupati Rokan Hulu dan jajaran Forkopimda, Bapak Camat, Bapak Kepala Desa yang telah mendukung kelancaran kegiatan reaktivasi sumur yang dilakukan oleh KKKS APGWI. Tidak lupa kami juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Direktur PTPN V Bapak Jatmiko Krisna Santosa beserta jajaran yang telah membantu penyelesaian lahan di Lapangan Pendalian,” ungkap Rikky.

Bupati Rohul H Sukiman dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu memberikan apresiasi atas kerja sama dan kerja keras yang telah dilakukan oleh APGWI.

Diharapkan dengan keberadaan dan reaktivasi Lapangan Pendalian ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Tentunya atas nama Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kerja keras, komitmen, dan kerja sama atas keberhasilan ini dan mari kita jadikan momentum reaktivasi sumur minyak Pendalian ini sebagai langkah besar dalam pengembangan daerah," ungkapnya.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Evarefita menyampaikan, Provinsi Riau masih mempunyai potensi bagi kegiatan hulu migas, lapangan pendalian yang sempat ditinggalkan sebelumnya telah dibuka kembali dan mulai dieksploitasi kembali oleh SKK Migas dan KKKS APGWI.

Diharapkan SKK Migas dan KKKS APGWI diberikan kemudahan dan kelancaran serta mendapatkan hasil yang menggembirakan bagi industri hulu migas Indonesia dan memberikan nilai manfaat lebih atas keberadaannya di Provinsi Riau.

“Ini adalah KKKS ke-12 yang melakukan eksploitasi di Provinsi Riau. Dan Provinsi Riau hari ini menjadi penyumbang hampir 30% produksi migas nasional," ujar Evarefita.

Wilayah Kerja West Kampar merupakan WK Eksploitasi & Eksplorasi yang kontraknya telah ditandatangani pada tanggal 25 Januari 2023 dengan APG Westkampar Indonesia bertindak sebagai operator dengan hak partisipasi 80 persen dan SPRL West Kampar sebesar 20 persen.(*)