Kuansing, Hariantimes.com - Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan Riau Dr Drh H Chaidir MM melakukan kunjungan silaturahmi ke Dusun Karak, Desa Pulau Komang, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Rabu (20/09/2023).
Saat kunjungan silaturahmi itu, tokoh masyarakat Riau turun bersama Hj Supriati SSos dan H Muslim SSos MSi.
"Terima kasih Ibu Supriati dan Pak Muslim sudah mengajak saya datang kesini bersilaturahmi dengan masyarakat Sentajo. Kami merasakan sambutan hangat dari masyarakat Dusun Karak, Desa Pulau Komang, Kuantan Singingi. Dan Kuansing benar-benar telah menjadi rumah kedua bagi saya. Di mana saya merasa diterima oleh masyarakat setempat," tutur Dr Chaidir.
Dr Chaidir menyampaikan, dirinya sering hadir dalam berbagai acara di Kuansing ketika masih menjabat Ketua DPRD Riau. Hal ini karena dirinya punya kedekatan emosional dengan tokoh-tokoh asal Kuansing yang berkibar di Provinsi. Mulai dari Nasroen Yasabari asal Batu Rijal (alumni FH UGM Tokoh Malari), pernah tinggal satu kamar di asrama Riau di Yogya, Kol Pur TNI Darwis Rida asal Peranap (mantan Ketua DPRD Riau, dosen saya dalam sebuah pendidikan di Cilendek), Ruspan Aman asal Inuman, Sumardi Thaher (mantan Ketua PGRI Riau), Kol TNI Pur Abbas Djamil (Ketum FKPMR) sebelum sering memperlakukan seperti adiknya, Ir Firdaus Malik (alumni UGM mantan Wagub Riau), Rustam S Abrus, saya sering main di rumah Beliau di kompleks Kantor Gubernur, karena bersahabat dekat dengan adiknya Rusman S Abrus, ketika di SAA Ikasari, ada Ustadz Bakri K dari Benai yang sering mendampingi dirinya Safari Ramadhan; Prof Suwardi MS sama-sama mengurusi Koran Genta.
"Mereka semua senior dan teman-teman dekat yang membuat saya nyaman. Demikian pula tokoh-tokoh muda seperti H Sukarmis, H Mardjan Usta, Prof Aras Mulyadi, dr Taswin, Marwan Yuhanis, Pak Muslim, Bu Supriati, Pak Suhardiman Amby, Aherson dan ljuga pelawak Fakhri Semekot. Semua sahabat-sahabat yang sering mengajak saya ke Kuansing," tutur Dr Chaidir.
Dikatakan Dr Chaidir, masyarakat Kuansing mudah diajak berperanserta dalam kegiatan pembangunan dan kemasyarakatan. Pendekatannya melalui kebudayaan dan adat istiadat. Dengan pendekatan ini masyarakatnya akan bahu membahu dengan riang gembira.(*)