Pekanbaru, Hariantimes.com - Gubernur Riau (Gubri) Drs Syamsuar MSi meluncurkan berlakunya mata kuliah Budaya Melayu Riau di tingkat perguruan tinggi.
Peluncuran ini dilakukan di hari istimewa saat upacara HUT Riau ke-66 yang digelar di Halaman Kantor Gubernur, Rabu (09/08/2023).
Peresmian yang ditandai dengan penandatanganan di papan nama Budaya Melayu Riau ini disaksikan oleh Mantan Gubernur Riau Rusli Zainal, Annas Makmun, Arsyad Juliandi Rachman, Wan Thamrin Hasyim, Wan Abu Bakar dan sejumlah pejabat Forkompinda.
Sementara itu, Rektor Unilak Prof Dr Junaidi yang juga Ketua Dewan Pendidikan Riau memberikan apresiasi atas peluncuran Mata Kuliah Budaya Melayu untuk Perguruan Tinggi di Riau. Ini membuktikan, Perguruan Tinggi di Riau berkomitmen untuk mengangkat budaya Melayu.
"Mata kuliah ini sangat penting memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang budaya Melayu," kata Rektor.
Sebagai bentuk dukungan untuk mewujudkan Provinsi Riau sebagai Pusat Kebudayaan Melayu, sebut Rektor, Perguruan Tinggi di Riau membuat Mata Kuliah Budaya Melayu Riau. Mata kuliah ini membekali mahasiswa tentang pengetahuan dan pengalaman budaya Melayu. Selain itu, mata kuliah diarahkan untuk pembentukkan karakter mahasiswa yang berbasis Budaya Melayu.
"Program Mata Kuliah Budaya Melayu ini diprakarsai oleh Unilak. Beberapa waktu, Unilak mengadakan workshop Mata Kuliah Budaya Melayu Perguruan Tinggi yang dihadiri oleh beberapa perwakilian pimpinan perguruan tinggi di Riau," katanya.(*)