Proyek Jalan Penebal-Ulu Pulau Senilai Rp2,9 M Dikerjakan Kurang Pengawasan


Dibaca: 926 kali 
Sabtu, 08 Juli 2023 - 08:46:50 WIB
Proyek Jalan Penebal-Ulu Pulau Senilai Rp2,9 M Dikerjakan Kurang Pengawasan TANPA PENGAWASAN: Pembangunan tambahan jalan di Desa Penebal-Ulu Pulau tanpa dilakulan pengawasan oleh Konsultan Pengawas yang sesuai ketentuan harus setiap hari kerja di lapangan, Jumat (7/7/2023).

BENGKALS, Hariantimes.com — Proyek peningkatan Jalan Penebal-Ulu Pulau, Desa Penebal, Kecamatan Bengkalis dan Batan, yang saat ini dalam proses pengerjaan kurang pengawasan dari Konsultan Pengawasnya.

Pasalnya jalan lintas antar kecamatan yang berkontur tanah gambut sangat labil, jika pengawasannya kurang maka kekuatan jalan tersebut sangat disanksikan.

Hal itu terlihat beberapa kali media ini menanyakan keberadaan konsultan pengawas, kepada penanggung jawab proyek yang ada di lapangan dan mengatakan, konsultan pengawas sedang tidak berada di tempat.

"Dua hari lalu, ada perwakilannya datang. Tapi sekarang belum ada datang," ujar penanggung jawab proyek di lapangan Armanda Rambe, Jumat (7/7/2023).

Proyek yang dikerjakan dengan anggaran senilai Rp2,9 miliar lebih tersebut dilaksanakan oleh CV Tri Putra Jaya Abadi (kontraktor pelaksana) dan CV Karahoshita Enggineering (konsultan pengawas). Pengerjaan proyek lanjutan itu juga dinilai janggal, sebab ada pembuatan jalan 1 meter dengan sepanjang kurang lebih 460 meter, yang menyambung lebar jalan yang sudah terbangun.

Sedangkan di sisi pembangunan rigit K-250 yang baru dilaksanakan, terpenggal oleh ruas jalan baru. Mirisnya lagi, proyek tersebut konsultan pengawasnya tidak pernah di lokasi dan hanya mempercayakan penanggung jawab atau perwakilan kontraktor pelaksana.

Dua kali Wartawan melakukan cek lokasi dan berusaha mewawancarai pelaksanaan proyek senilai Rp2,923 miliar tersebut, namun pekerja proyek mengatakan, ada baiknya menemui penanggung jawab proyek lapangan.

Untuk memastikan kegiatan tersebut, media ini berusaha mengubungi penanggung jawab proyek di lapangan Armanda Rambe.

Rambe menyebutkan, pekerjaan jalan sepanjang 324 meter dengan lebar 5 meter dan penambahan bagian jalan lama sepanjang 462 meter dengan lebar 1 meter, merupakan satu paket proyek dengan jalan yang baru dibangun tersebut.

Di sisi lain, wartawan  juga berusaha menghubungi Konsultan pengawas, Direktur CV Karahoshita Enggineering, Jeri, Jumat (7/7/2023) melalui pesan WA-nya dan mengaku, sedang berada di Siak Kecil. Dirinya mengatakan, sebenarnya sudah menempatkan anggotanya untuk mengawasi proyek tersebut.

“Saya lagi di Siak Kecil, anggota saya yang di situ lagi mau menikah. Ni saya nanti kerahkan anggota saya yang lain, untuk stay disitu,”ungkapnya melalui pesan WhatsApp.

Ditanya soal kualitas proyek akan berpengaruh tanpa adanya pengawasan dari rekanan (kontraktor pengawas). Jeri lagi-lagi memberikan jawaban, jika di lokasi ada anggotanya.

“Ado anggota sayo sering kesitu. Untuk hari ini nanti diganti anggota yang lain, mohon maaf ee pak. Syo ni hanya org teknis. Kejo ni untuk bg Pii Polisi. Jadi bapak bisa lgsg menghubungi beliau...tks.....,” sebut Jeri di WhatsApp.

Untuk memastikan, pelaksanaan proyek lanjutan Jalan Penebal-Ulu Pulau. Media ini berusaha menghubungi, pelaksana proyek lapangan, Armanda Rambe.

Menurut Armada, yang ditemui proyek lanjutan Jalan Penebal-Ulu Pulau ini satu kesatuan dengan ruas jalan baru yang akan dibangun di Tahun 2023. Nilai anggarannya sama dengan yang tertera di papan plank proyek.

Namun, ketika ditanya terkait keberadaan konsultan pengawas. Armanda Rambe mengatakan, konsultan pengawas tidak ada ditempat. Karena mengawasi titik proyek lainnya.

“Konsultan pengawas tidak berada ditempat. Saya langsung yang bertindak disini,”jawab Armanda Rambe sembari mengatakan dirinya juga bertindak sebagai ahli.

Proyek ini, kata Armanda Rambe adalah proyek lanjutan. Sebagai pihak lapangan, Armanda Rambe mengutarakan, proyek ini sedang dikerjakan. Sisi lanjutan lebar jalan lama, panjang jalan mencapai 462 meter sedangkan lebar 1 meter. Sedangkan ruas jalan baru K-250 (Rigit), panjang jalan mencapai 324 meter, lebar jalan 5 meter penuh dan 2 unit Box Culvert.

“Ini sedang kami siapkan yang penambahan lebar jalan lama, sepanjang 460 meter, dengan lebar 1 meter. Setelah itu baru dilanjutkan jalan baru rigit K-250. Prosesnya sudah memasuki pemasangan geotex,” ujarya.

Lagi-lagi saat ditanya keberadaan konsultan pengawas dan absensi manajemen pengawas. Armanda Rambe mengatakan, konsultan pengawas tidak berada ditempat.

“Konsultan pengawasnya Jeri. Tapi, tadi sudah telepon telepoonan,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis Ardiansyah, ST saat dikonfirmasi melalui Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Irjauzi Syaukani, belum bisa memberikan jawaban. Berkali-kali dihubungi via ponselnya juga tidak ada tanggapan, melalui pesan WhatsApp juga belum mendapat jawaban.(*)