Wujudkan Pemilu Jujur dan Adil, Zulmansyah: Teman-Teman Media Harus Netral dan Berimbang dalam Pemberitaan


Dibaca: 921 kali 
Kamis, 22 Juni 2023 - 20:01:06 WIB
Wujudkan Pemilu Jujur dan Adil, Zulmansyah: Teman-Teman Media Harus Netral dan Berimbang dalam Pemberitaan

Pekanbaru, Hariantimes.com - Media bukan hanya menyampaikan berita, tetapi berubah menjadi industri.

Media dilihat bukan saja berorientasi kepada bisnis dan kepentingan kelompok tertentu saja. Tapi media bekerja untuk kepentingan nusa dan bangsa.

Hal itu disampaikan Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal saat menjadi keynote speaker pada seminar kebangsaan dengan tema "Peran Media yang Netral dan Edukatif dalam Pemilu" di Ballroom Hotel Grand Central, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Kamis (22/06/2023) sekitar pukul 09.30 WIB pagi.

Seminar kebangsaan tersebut dihadiri Gubernur Riau diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat     Provinsi Riau Masrul Kasmy, Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal, Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir, Kepala Dinas Kominfotik Riau, Erisman Yahya dan Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang, perwakilan Ormas, Partai Politik, pelajar, mahasiswa dan puluhan Wartawan Mitra Polda Riau

Kapolda dalam pemaparanya mengatakan, seminar Kebangsaan ini membahas pentingnya peran media dalam mengawal dan menyukseskan Pemilu 2024 mendatang.

"Hari ini untuk bersama-sama tokoh agama, tokoh masyarakat, adat, pemuda, aktivis dan jurnalis bergandengan tangan memfokuskan pikiran bahwa Provinsi Riau harus kita jaga. Mari kita sukseskan Pemilu 2024 dengan aman, lancar dan damai. Ini yang kita ingin bicarakan. Oleh karena itu dengan segala hormat, dengan segala kerendahan hati saya memohon sumbangan pikiran dan nanti kita akan aplikasikan bersama-sama," ujar Kapolda sembari menyampaikan, peran vital kepolisian dalam menjalankan pemilu damai sebagai cooling system. Kenapa menggunakan cooling system? Karena hari ini tahapan Pemilu sudah jalan. Ibaratkan mobil mesin mobil sudah di start, otomatis harus ada pendingin kalau tidak dia overheard mereka akan kepanasan. Artinya bagaimana negara hadir dengan seluruh komponen dalam mensukseskan Pemilu 2024 ini. Intinya kepolisian akan melakukan apa saja yang dianggap perlu agar pemilu terselenggara dengan aman nyaman kondiusif.

Menurut Iqbal, pencegahan preemtif dan penegakan hukum juga penting dilakukan. Karena ini strategi untuk serangan pencegahan agar ada efek jera, untuk para pelaku penyebar hoaks akan dilakukan upaya paksa kepolisian, apabila bukti cukup akan segera dilakukan penegakan hukum.

"Pencegahan preemtif dan penegakan hukum perlu dilakukan dalam memberantas isu hoak. Apabila cukup bukti penegakan hukum langsung kita lakukan, hal ini sebagai efek jera bagi masyarakat," tegas Kapolda.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat     Provinsi Riau Masrul Kasmy mengatakan, kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat berdasarkan prinsip demokrasi, keadilan, supremasi hukum.

"Pada pasal 1 Kode Etik Jurnalistik (KEJ) disebutkan, Wartawan Indonesia bersikap independen menghasilkan berita yang akurat, berimbang dan tidak beritikad buruk," sebut Masrul Kasmy.

Sedangkan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau Zulmansyah Sekedang memaparkan beberapa peran penting pers dalam menyukses kegiatan pemilihan umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.

Pertama; pers berfungsi sebagai sumber informasi bagi masyarakat. Seperti tahapan pemilu, siapa bakal calon yang maju, hingga hasil akhir dari pemilu tersebut.

Kemudian pers memiliki fungsi pendidikan, untuk menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia serta untuk menghormati kebhinekaan di Indonesia.

Selanjutnya, fungsi kontrol. Artinya, pers mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar. Salah satunya dengan melakukan pengawasan, kritik, koreksi dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum.

Selain itu, pers juga memiliki fungsi untuk menangkal hoax dengan memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

“Teman-teman media harus netral dan berimbang dalam pemberitaan. Oleh sebab itu, masyarakat boleh juga mengawasi pers. Tujuan kita adalah untuk mewujudkan pemilu tahun 2024 ini yang jujur dan adil,” pesan Zulmansyah.(*)