FKDM Riau Gelar FGD Tantangan Hambatan dan Gangguan Ideologi Kebangsaan dan Wawasan Nusantara


Dibaca: 642 kali 
Senin, 20 Maret 2023 - 17:47:42 WIB
FKDM Riau Gelar FGD Tantangan Hambatan dan Gangguan Ideologi Kebangsaan dan Wawasan Nusantara Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Riau menggelar FGD terhadap Ancaman Tantangan Hambatan dan Gangguan (ATHG) tentang Ideologi Kebangsaan dan Wawasan Nusantara, Senin (20/03/2023).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Riau menggelar Forum Group Discussion (FGD) terhadap Ancaman Tantangan Hambatan dan Gangguan (ATHG) tentang Ideologi Kebangsaan dan Wawasan Nusantara, Senin (20/03/2023).

Kegiatan yang dipusatkan di Mabest Coffie Jalan Rambutan Kota Pekanbaru ini dihadiri puluhan peserta dari berbagai elemen. Ada mahasiswa, tokoh pemuda, OKP, media massa dan segenap undangan.

Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Riau, Salmon Jenri Ginting AP MSi yang membuka kegiatan ini menyebutkan, FGD tersebut dmaksudkan untuk menambah wawasan tentang ideolpgi kebangsaan dan wawasan nusantara di kalangan masyarakat secara lebih luas.

"Kami berharap kegiatan ini bermanfaat bagi seluruh peserta mengingat ideologi kebangsaan dan wawasan nusantara ini sangat penting untuk memelihara cinta Indonesia," kata Jenri.

FGD ini menghadirkan dua narasumber, yakni Ketua Komisi I Eddy A Mohammad Yatim MSi dan tokoh muda Satria Batubara SIP. Diskusi berjalan santai, lancar dan serius yang dipandu Ketua FKDM Rudi Irawan selaku moderator.

Pada kesempatan tersebut Rudi menjelaskan, bahwa, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menampung masukan dan usulan dari para peserta tentang langkah-langkah yang bisa diambil oleh pengambil kebijakan agar ideologi kebangsaan dan wawasan nusantara benar-benar melekat di hati masyarakat.

"Semua masukan dan usulan dari peserta dari FGD akan menjadi rekomendasi bersama dan selanjutnya akan kami serahkan kepada pengambil kebijakan," kata Rudi lagi.

Eddy Yatim pada kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya gerakan yang terus eksis untuk mewujudkan ideologi kebangsaan dan wawasan nusantara. Gerakan ini juga nanti yang akan menumbuhkan rasa cerdas dan bijak di kalangan anak muda di era demokrasi dalam bersikap demi mewujudkan keamanan Indonesia.

"Tetap semangat. Anak muda harus menjadi generasi yang mampu mengubah banyak hal menjadi lebih baik. Jangan sibuk dengan hal-hal tidak positif yang akan membuat masa depan lebih suram," kata Eddy pula.(*)