Wabup Bengkalis Bagus Santoso dan Wako Dumai Paisal Apresiasi Pedagang Bakso


Dibaca: 577 kali 
Selasa, 07 Maret 2023 - 20:33:56 WIB
Wabup Bengkalis Bagus Santoso dan Wako Dumai Paisal Apresiasi Pedagang Bakso Pemimpin Bengkalis dan Dumai bersama pedagang Bakso dari Pekanbaru, Dumai dan Bengkalis yang tergabung pada PBSR di kediaman tokoh pengusaha sukses Bakso Rahayu Dumai H Sugiman, Jalan Hangtuah Kota Dumai, Selasa (07/03/2023).

Dumai, Hariantimes.com - Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Bagus Santoso dan Walikota Dumai Paisal satu kata memberikan apresiasi tinggi kepada para pedagang Bakso.

Apresiasi ini diberikan, karena pedagang bakso terbukti mampu menggeliatkan ekonomi, membuka peluang kerja serta andil membangun daerah.

Hal tersebut disampaikan dua tokoh pemimpin Bengkalis dan Dumai saat menghadiri undangan pertemuan pedagang Bakso dari Pekanbaru, Dumai dan Bengkalis yang tergabung pada Pagayuban Bakso Seluruh Riau (PBSR) di kediaman tokoh pengusaha sukses Bakso Rahayu Dumai H Sugiman, Jalan Hangtuah Kota Dumai, Selasa (07/03/2023).

Penasehat PBSR Bagus Santoso yang juga Ketua Umum Paguyuban Masyarakat Solo Riau (Ketum PAMOR) menegaskan, menjadi wirausaha hanya membutuhkan modal tekad kuat dan keberanian. Sedangkan modal finansial menyusul kemudian.

“Kita dijumpakan karena semangat yang sama. Ini momentum wujud kepedulian dan tukar pikiran untuk mengembangkan usaha sambil mengekalkan peseduluran. Alhamdulillah Pak Walikota Bapak Paisal senafas dengan kita mendorong pelaku usaha spesial warung Bakso,” katanya,

Menurut Wabup, para pelaku usaha mikro seperti pedagang bakso, Mie Ayam kuliner yang ada di Provinsi Riau sejatinya adalah pahlawan stabilitas ekonomi yang tak terbantahkan. Maka pemerintah akan hadir untuk saling mendukung berkolaborasi membangun dan memajukan negeri.

Dikakatakan Bagus, konsep saling mendukung sesama pedagang bakson ini akan dilakukan secara kontinue di seluruh kabupaten dan Kota seluruh Riau.

Menurut data yang tergabung di dalam keluarga besar PBSR, hari ini ada sekitar 748 warung Bakso permanen. Tersebar di paguyuban Persarikatan Panam Manunggal (Bakso dan kuliner lainnya), PBKD serta Pamor.

Selanjutnya Bagus mengajak Walikota Dumai Paisal untuk memberikan reward kepada para tokoh perintis pelaku usaha yang telah berhasil memotivasi generasi muda menjadi wirausaha tangguh di daerah.

"Kami memang bisnis mengejar cuan keuntungan. Tapi jujur saja, paguyuban ini tidak semata-mata ngejar duit, harta benda saja. Kami diajarkan dengan ilmu kebatinan untuk saling bantu membantu, saling nasehat menasehati, karena dari sawah dagang bakso inilah kami mendapat keberkahan rezeki,” ungkapnya.

Walikota Dumai H Paisal mengakui, sampai hari ini pertumbuhan ekonomi Dumai luar bisa dari 5,5 persen menjadi 6,3 persen dan salah satunya sumbangan dari UMKM Dumai yang tumbuh maju.

"Kami Pemko Dumai terus membuat kuliner-kuliner baru, hari ini ada tiga tempat dan insyaallah tahun depan ada lima tempat kuliner baru di kota idaman ini. Kita juga melihat dari pelaku usaha Bakso, dalam satu lapak usahanya minimal ada tiga pekerja. Ini artinya, dengan semakin berkembangnya pelaku usaha bakso tentu membuka lapangan pekerjaan dan tentu akan mengurangi pengangguran di daerah kita," ujar Paisal.

Silaturahmi bersama PBSR tersebut dihadiri Wabup Bagus Santoso didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis Hj Nona Siti Aisyah, Walikota Dumai H Paisal, Ketua PBSR Muntari. Ketua Persatuan Bakso Kota Dumai (PBKD) Pakde Teguh, Ketua Perserikatan Panam Manunggal (PPM) Hantoro, Dewan Pembina Pamor Pakde Tugimin, Tokoh sepuh perintis Bakso di Pekanbaru H Sugimo, 100 pedagang Bakso rombongan dari Pekanbaru serta Sukatno Ketua Pujakesuma dan anggota dari Duri.

Acara bertambah meriah dengan suguhan berbagai kuliner spesial Bakso Rahayu legenda Bakso Dumai, Spesial Ice Cream, Tape Ketan, Juadah, Getok dan aneka hasil bumi. Dan semarak camput sari pimpinan Pakde Untung Dumai.

Begitu juga dengan keluarga besar Paguyuban Masyarakat Solo Riau (PAMOR) terus mendongkrak bagi pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM merupakan peluang kerja dan mampu menggeliatkan ekonomi masyarakat. Kekuatan besar kami adalah membangun warisan gotong royong

"Kita lihat pakde Sugino ini yang awal muasal membuat bakso di Riau, yang sekarang bakso ya menjadi populer, perintis seperti inilah yang mestinya harus kita berikan perhatian sehingga kedepan pelaku kuliner bakso ini akan semakin mendongkrak perekonomian masyarakat," ujar Bagus.(*)