Pelalawan, Hariantimes.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memberikan penghargaan kepada 28 perusahaan yang taat dan tertib membayar pajak, Senin, (20/02/2023).
Penghargaan tersebut diberikan kepada 28 perusahaan wajib pajak air permukaan yang tertib membayar pajak sampai akhir tahun 2022 di Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Pengelolaan Pangkalan Kerinci Badan Pendapatan Provinsi Riau
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada wajib pajak yang telah membayar pajaknya tepat waktu pada tahun 2022. Sehingga target pendapatan Pemerintah Provinsi Riau dari sektor pajak mengalami kenaikan,” kata Syamsuar saat peresmian Samsat Drive Thru Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan. Senin (20/02/2023)
Dikatakan Gubri, para wajib pajak adalah mereka yang memberikan sumbangsih nyata terhadap pembangunan dan kesejahteraan daerah.
"Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berupaya untuk mewujudkan kemandirian keuangan daerah dengan mengandalkan pendapatan asli daerah (PAD). Terutama dari sektor pajak daerah. Dikarenakan pendapatan yang bersumber dari dana transfer pemerintah pusat cenderung menurun tiap tahunnya,” sebut Syamsuar sembari menegaskan, hal ini merupakan salah satu ikhtiar yang dilakukan pihaknya agar intensifikasi pemungutan pajak daerah bisa ditingkatkan
“Alhamdulillah sejak tahun 2022 dan 2023 ini PAD Provinsi Riau sudah mengalahkan dana transfer,”ucap Syamsuar
Berdasarkan struktur APBD Riau tahun 2022, sumbangan dari sektor PAD sudah lebih besar dari dana transfer. Dimana pada APBD 2023 komposisi PAD bahkan sudah mendekati 60 persen dibanding dana transfer
Pada 2019 besaran sumbangan sektor PAD ke APBD Riau masih di angka 38,26 persen. Naik menjadi 43 persen tahun 2021. Dan pada tahun 2022 sudah di angka 54, 18 persen dan menjadi 58, 95 persen di struktur APBD tahun 2023
Secara umum pada tahun 2019 besaran APBD Riau mencapai Rp9,421 triliun. Dari struktur itu sumbangan PAD berjumlah Rp3,064 triliun dan dana transfer Rp5,4 triliun. Kemudian pada tahun 2021 angka dukungan PAD ke APBD Riau naik ke angka Rp4, 014 triliun, dana transfer Rp5, 116 triliun dari jumlah total APBD Riau yang mencapai Rp9,183 triliun.(*)
28 Perusahaan Taat Bayar Pajak :
1. PT RAPP Kerinci
2. PT Sinar Siak dan Permai
3. PT Mitrasa Sari Prima
4. PT Musim Mas
5. PT Adei Plantations
6. PT Guna Setia Pratama
7. PT Jalur Pustaka Sakti Kumala
8. PT Permata Hijau Indonesia
9. PT Makmur Andalan Sawit
10. PT Multi Palma Sejahtera
11. PT Mitra Unggul Pusaka Penarikan
12. PT Mitra Unggul Pusaka Segati
13. PT Mekar Sari Alam Lestari
14. PT Peputra Supra Jaya
15. PT RAPP Sektor Meranti
16. PT RAPP Sektor Tasik Belat
17. PT RAPP Sektor Pelalawan
18. PT RAPP Pelalawan Cantral Nursery
19. PT Sari Lembah Subur I
20. PT Sari Lembah Subur II
21. PT Serikat Putra
22. PT Sinar Agro Raya
23. PT Surya Bratasena
24. PT Sumber Sawit Sejahtera
25. PT Inti Indo Sawit Subur
26. PT Cakra Alam Sejati
27. PT Andaera Hendana
28. PT Guna Dodos