Usai Ikuti HPN di Medan, PWI Riau Jelajahi Titik Nol Hingga Taman Bawah Laut


Dibaca: 1018 kali 
Senin, 13 Februari 2023 - 09:51:12 WIB
Usai Ikuti HPN di Medan, PWI Riau Jelajahi Titik Nol Hingga Taman Bawah Laut PWI Riau Jelajahi Titik Nol Hingga Taman Bawah Laut.

Aceh, Hariantimes.com - Usai mengikuti rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT PWI ke-77 di Kota Medan, rombongan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau jelajahi Titik Nol di Kota Sabang atau Pulau Weh, Provinsi Aceh. Jelajah yang diikuti 94 orang ini dimulai sejak 09 hingga 13 Februari 2023.

Perjalanan dengan menggunakan dua armada bus ini tidak hanya mengunjungi Titik Nol sebagai wilayah paling barat di Indonesia, tapi juga tempat bersejarah yang ada di sana. Di antaranya Benteng Anoi Itam yang tak jauh dari Titik Nol serta laut Pulau Rubiah yang eksotis dengan kekayaan alam bawah laut yang luar biasa.

Ketua PWI Riau, H Zulmansyah Sekedang, menjelaskan, perjalalanan panjang yang dimulai sejak sebelum HPN atau tanggal 7 Februari ke Kota Medan dan lanjut ke Kota Sabang ini untuk menambah wawasan dan pengalaman bagi segenap keluarga besar PWI Riau. Ada pengurus PWI Riau, Pengurus PWI Pokja Pekanbaru dan Kabupaten/Kota, Dewan Kehormatan dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI).

"Penjelajahan ke Titik Nol Kota Sabang atau Safari Jurnalistik PWI Riau ini bukan yang pertama. Sebelumnya kami pernah menjelajahi Trans Sulawesi dari Kendari hingga Toraja-Makassar dan Pulau Jawa. Kali ini kami mejelajahi Titik Nol Kota Sabang untuk kembali menambah wawasan dan pengalaman para jurnalis Riau khususnya yang tergabung di PWI. Semoga bermanfaat," kata Zulmansyah.

Dalam penjelajahan ini, rombongan diberi kesempatan seluas-luasnya untuk menggali, mengkaji dan menulis apa yang dirasa dan dilihat, khususnya tentang potensi dan pengembangan wisata di Kota Sabang. Kesempatan itupun dimanfaatkan peserta untuk wawancara dengan narasumber baik tokoh masyarakat maupun pedagang dan pelaku wisata.

Titik Nol dan Benteng Anoi Itam

Titik Nol Indonesia di Kota Sabang juga menjadi incaran tim Safari Jurnaliatik PWI Riau. Setelah tiba di Kota Sabang pukul 16.00 WIB, rombongan langsung menuju Mars Resort. Hotel yang terletak cukup jauh dari pusat kota ini berada persis di tepi laut dan menghadap Selat Melaka.

Hotel ini juga dilengkapi dengan kolam renang, makin sempurna dengan hadirnya sunrise yang sangat menawan. Usai menikmati sunrise, rombongan menuju Benteng Anoi Itam dan Titik Nol.

Benteng Anoi Itam atau biasa disebut Benteng Jepang, terletak tidak jauh dari Mars Resort, tepatnya di Desa Ujang Kereung Sukajaya. Benteng ini menjadi salah satu destinasi wisata Sabang yang banyak nilai sejarahnya.

Benteng peninggalan serdadu Jepang ini dibangun antara tahun 1942 hingga 1945. Dulunya berfungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai jenis senjata bagi para armada Jepang. Dari benteng ini, rombongan menuju Pulau Rubiah.

Ikan Berbagai Warna di Bawah Laut

Pulau kecil di seberang Iboeh ini dinamakan Pulau Rubiah. Untuk sampai ke sana rombongan PWI harus menaiki boat kecil dengan biaya Rp250 ribu pergi dan pulang. Di pulau, rombongan bisa menikmati alam bawah laut dengan snorkling.

Semua peralatan snorkling disewakan dengan harga Rp20 ribu, sudah termasuk sebungkus kecil mie rebus yang dijadikan umpan sehingga ikan-ikan dengan berbagai bentuk dan warna mendekat kepada pengunjung. Seluruh pengunjung boleh menggunakan jasa guide sehingga lebih terarah bahkan bisa berfoto dengan ikan-ikan.

Museum Tsunami

Setelah menginap dua malam di Kota Sabang, rombongan PWI pulang ke Pekanbaru, 12 Januari 2023. Sebelum meninggalkan Kota Banda Aceh, rombongan singgah ke Museum Tsunami terlebih dulu.

Di Museum Tsunami, seluruh rombongan menyusuri bagian demi bagian museum tersebut sampai selesai dan akhirnya meninggalkan museum. Dari museum, rombongan menuju pusat oleh-oleh dan selanjutnya pulang ke Pekanbaru.(*)