Masrul Kasmi Terpilih Jadi Ketua Umum DMDI Riau Priode 2022-2025

Drs H Masrul Kasmy MSi dan Drs Taslim Prawira MA, Ketua Umum dan Sekretaris Umum DMDI Provinsi Riau Priode 2022-2025.

PEKANBARU, Hariantimes.com -  Upaya untuk kesinambungan kepengurusan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Riau menggelar musyawarah pemilihan ketua umum dan kepengurusan, yang berlangsung di Kantor Gubernur Riau, Senin (9/1/2023) siang.

Musyawarah ini dilaksanakan, karena kepengurusan DMDI Riau yang sebelumnya dipimpin oleh Datuk Ir Ajis bin Manap telah berakhir masa jabatanya pada 31 Desember 202 lalu. Sedangkan Ketua Umum DMDI Indonesia memberikan mandat kepada lima orang untuk membentuk kepengurusan DMDI Riau priode 2022-2025.

Lima orang penerima mandat di antaranya Drs Masrul Kasmi, DYM HM Yunus AP AL, Datuk Timo Kipda, Amri Fakhrizal ST, Drs Taslim MA dan telah memilih ketua umum.

Dalam musyawarah itu, Drs H Masrul Kasmy.MSi yang saat ini menjabat sebagai Asistan I Setdaprov Riau terpilih sebagai Ketua Umum DMDI Provinsi Riau priode 2022-2025 dan Drs Taslim Prawira MA sebagai Sekretaris.

"Alhamdulillah sudah terpilih ketua umum DMDI Riau yang baru, yakni Bapak Drs H Masrul Kasmi MSi. Pemilihan ini karena pengurus sebelumnya sudah berakhir masa jabatanya," ujar Drs Taslim Prawira,  usai menggelar musyawarah DMDI Riau di Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Senin (9/1/2023).

Ia yang juga sebagai anggota pemegang mandat DMDI Indonesia No.020/Sek-DMDI/Indonesia/I/2023 mengatakan, pemilihan ketua umum DMDI Riau berjalan lancar dan secepatnya akan dilakukan penyusunan pengurus oleh tim formatur yang sudah dibentuk.

Sedangkan Drs H Masrul Kasmy, Ketua Umum DMDI Riau terpilih juga  menyebutkan, menjadi Ketua Umum DMDI Provinsi Riau tidak lepas dari dukungan masyarakat Riau umumnya, karena ini meneruskan kepengurusan terdahulu di bawah kepemimpinan Datuk Seri Utama Dr H Rusli Zainal MP, Datuk Seri H Herlian Saleh SH, Datuk Drs H Emrizal Pakis (Almarhum) dan Datuk Ir Ajis bin Manap.

"Kita akan melanjutkan program terdahulu yang sudah disandingkan dengan program Pemerintah Provinsi Riau. Seperti Wisata religi, destinasi halal, pengembangan Qur’an Center dan mengangkat budaya Melayu  yang ada di Kabupaten/kota," ujarnya.

Beberapa tahun ini kata Masrul baik sebelum Covid dan pasca Covid-19 berakhir,  tamu DMDI Riau dari  beberapa Negara anggota DMDI  cukup antusias berkunjung ke negeri Riau. Ini artinya DMDI Riau ke depan   harus lebih semangat lagi dalam menjalin kerja sama bilateral dan multilateral.

"Mereka melihat  Provinsi Riau bagaikan bunga yang sedang berkembang di jambangan. Seperti  tamu  dari Patani, Shongla, Jala Thailan belajar tiru di Pekanbaru selama 20 hari untuk PPL di sekolah-sekolah Pekanbaru beberapa waktu lalu," ujarnya.

Sesudah itu kata Masrul, dari Lembaga Adat Melaka , Datuk-Datuk Sidang  kunjungan melihat dari dekat adat Istiadat Riau dan baru kemaren dari  Negara Berunai Darussalam.

"Semoga dengan rakitan sejarah Melayu ini, akan menjadikan Riau ini penuh dengan keberkahan,"  harapnya.(*)