Pekanbaru, Hariantimes.com - Saat ini banyak foto maupun video tersebar di media sosial terkait kondisi jalan di Desa Pucuk Rantau, Kecamatan Lubuk Jambi, Kabupaten Kuantan Singingi rusak parah.
Terkait hal itu, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) langsung merespon kondisi tersebut. Namun tentu harus menunggu kondisi jalan mulai kering.
"Sekira tiga pekan yang lalu sebenarnya sudah dilakukan penimbunan dan selesai diperbaiki, namun karena hujan jalan rusak lagi. Namun saya sudah komunikasi dengan Kadis PUPRPKPP Provinsi Riau Pak Arief, jalan rusak di Desa Pucuk Rantau segera diperbaiki. Dinas PUPRPKPP melalui UPT setempat menunggu kondisi jalan kering dulu," sebut Kadis Kominfotik Provinsi Riau Erisman Yahya di Pekanbaru, Jum'at (23/12/2022).
Sebagaimana dijelaskan Kadis PUPRPKPP Provinsi Riau Arief Setiawan, sebut Erisman, jalan provinsi di Desa Pucuk Rantau, Kecamatan Lubuk Jambi, Kabupaten Kuantan Singingi beberapa pekan lalu sebenarnya sudah diperbaiki, sehingga kondisinya sudah fungsional.
Namun karena musim hujan dan banyak truk bertonase tinggi lewat di jalan tersebut, kondisi jalan menjadi rusak lagi.
"Beberapa minggu yang lalu katanya sudah diperbaiki dan sudah fungsional. Tapi karena musim hujan dan banyak truk dengan beban yang berat lewat, ya rusak lagi. Tapi segera diperbaiki lagi," ucap Erisman.
Dikatakannya, Dinas PUPRPKPP akan memperbaiki maksimal setelah jalan tersebut mulai kering dan hujan reda, karena masih tanah asli (timbunan biasa) pada saat hujan tidak bisa ditangani.
Kadis PUPRPKPP Arief mengakui lokasi tersebut merupakan titik terparah, makanya warga di sana selalu melarang kendaraan buah sawit dengan tonase besar lewat pada saat hujan.
Ada semacam kesepakatan bersama yang tidak tertulis bahwa sebaiknya kendaraan bertonase tinggi tidak melewati jalan tersebut. Terutama saat musim hujan.
"Jadi kita juga berharap kesadaran warga agar sebaiknya di musim hujan, truk-truk besar menghindari jalan tersebut," pungkas Erisman.(*)