Aktivis Perempuan Riau Hadiri Makrab IPRY-KK di Kawasan zoutbond Biduri Sleman

Kunni Masrohanti meyerahkan buku usai sharing session kepada Ketua IPRY-KK M. Rafsan Jzani.

Yogyakarta, Hariantimes.com - Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Kampar (IPRY-KK) menggelar Malam Keakraban (Makrab) tahun 2022 pada Sabtu (03/12/2022) dan Minggu (04/12/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan di kawasan outbond Biduri, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman itu dihadiri aktivis perempuan Riau, Kunni Masrohanti.

Kunni adalah aktivis perempuan Riau yang dikenal sebagai budayawan, sastrawan, pegiat literasi dan lingkungan.

Makrab tersebut juga membahas berbagai issu kedaerahan di Kabupaten Kampar, selain memang untuk mempererat silaturrahmi sesama pelajar asal Kampar di Yogyakarta.

Pada kesempatan itu, Kunni menyampaikan berbagai issu Kampar yang meliputi pemajuan kebudayaan, kearifan lokal, sejarah dan ekowisata sebagai poros bergeraknya ekonomi kreatif masyarakat. Sharing Session ini mengusung tema 'Membangun Riau dari Rantau'.

"Membangun dan mengharumkan nama Riau khususnya Kampar, bisa dilakukan kita semua, sesuai dengan keahlian masing-masing. Perkuat personal branding dan lahirkan karya-karya sesuai bidang masing-masing," kata Kunni.

Kunni juga menyebutkan, tentang bagaimana Kabupaten Kampar bisa maju lebih baik dari berbagai bidang, terkhusus pariwisata.

"Kampar ini potensi wisatanya sangat luar biasa. Selain dekat dengan Pekanbaru sebagai ibu kota provinsi, potensinya baik budaya, alam, sejarah, kuliner dan seninya juga sangat luar biasa. Kampar kaya. Semua bisa dibungkus dalam ekowisata. Ini juga harus jadi perhatian kita bersama," kata Kunni lagi.

Makrab tersebut dimulai sejak Sabtu siang dan berakhir Minggu siang. Dalam waktu sekitar 24 jam itu, berbagai kegiatan digelar. Sharing Session juga menghadirkan senior IPRY-KK  Sabaril Nopri ST dan Asep Mahendra yang berbicara khusus tentang IPRY-KK.

Kegiatan dilanjutkan dengan pentas seni, olahraga, outbond dan diskusi oleh seluruh peserta beserta panitia.

Ketua IPRY-KK M. Rafsan Jzani, menyebutkan, dari Makrab tersebut lahirlah pemikiran dan usulan-usulan tentang issu strategis pembangunan Kampar baik terkait Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

"Alhamdulillah, beberapa rekomendasi telah lahir dari Makrab tahun ini baik terkait pembangunan SDA maupun SDM di Kampar. Khusus SDM, kawan-kawan di IPRY-KK berharap beasiswa, baik itu dari Pemkab Kampar atau CSR yang ada. Kami menyadari, banyak pelajar Kampar kurang mampu, banyak juga yang berprestasi dan mengharumkan nama Kampar. Semoga ini jadi perhatian Pemkab kita," kata Rafsan.

Makrab yang diikuti ratusan peserta kali ini berjalan sederhana tapi sangat istimewa, meriah dan penuh keakraban.(*)