Tekan Inflasi, Bupati Inhil Konsisten Kembangkan Sektor Perkebunan Kelapa


Dibaca: 570 kali 
Sabtu, 12 November 2022 - 19:41:18 WIB
Tekan Inflasi, Bupati Inhil Konsisten Kembangkan Sektor Perkebunan Kelapa Tekan Inflasi, Bupati Inhil HM Wardan Konsisten Kembangkan Sektor Perkebunan Kelapa.

Inhil, Hariantimes.com - Masa kepemimpinan HM Wardan sebagai Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sudah hampir genap dua periode.

Hingga penghujung masa jabatan, HM Wardan masih tetap komitmen dan konsisten terhadap penyelesaian problema perkebunan khusus buah kelapa di Indragiri Hilir

Komitmen dan konsistensi terhadap pengembangan sektor yang menjadi unggulan daerah itu juga dapat terlihat dari sejumlah kegiatan ke pemerintahan.

Alhasil, keberhasilan pembangunan sektor perkebunan kelapa memberikan kontribusi dalam menekan angka inflasi daerah. Sehingga Kabupaten Indragiri Hilir dinobatkan sebagai kabupaten dengan angka inflasi terendah se Indonesia.

Selain itu, pengembangan sektor perkebunan kelapa dan rendahnya angka inflasi ini membuat iklim investasi di Indragiri Hilir kian kondusif. Sehingga mampu menarik minat investor untuk berinvestasi di daerah berjuluk "Negeri Hamparan Kelapa Dunia" ini.

Hal ini berimbas positif terhadap perolehan peringkat 3 Kabupaten Indragiri Hilir sebagai daerah yang mendapatkan investasi terbesar se Provinsi Riau.

"Saat ini inflasi Inhil di angka 4. Sehingga mendapat angka investasi PMA PMDN tertinggi ke-3 se Riau untuk per Januari 2022 hingga Oktober 2022 dengan nilai sebesar Rp12.129.151.950.000. Angka ini memang masih berada di bawah Pelalawan dan Dumai yang masing-masing sebesar Rp22.318.806.430.000 dan Rp12.555.430.900," ungkap Wardan.

Dijelaskan Wardan, konsistensi pembangunan sektor perkebunan kelapa memberikan efek terhadap stabilitas harga jual komoditas kelapa. Hal ini tentunya memberikan tambahan pendapatan bagi para petani Kelapa. Dengan adanya stabilitas harga kelapa, perekonomian daerah pun bergerak naik.

"Pertukaran uang di Kabupaten Inhil kian tinggi. Sehingga, turut menggerakkan sektor-sektor lainnya. Daya beli masyarakat kian meningkat. Inilah yang menjadi faktor rendahnya angka inflasi di Indragiri Hilir," terang Bupati.

Ihwal kenaikan angka investasi, ungkap Wardan, tidak terlepas dari sumbangsih sektor perkebunan kelapa, stabilitas perekonomian daerah yang diceritakan dengan rendahnya angka inflasi memberikan persepsi positif kepada para calon investor.

"Calon investor melihat rendahnya angka inflasi ini sebagai sebuah peluang. Dengan begitu, tak sedikit calon investor yang memanfaatkan momentum ini untuk menanamkan modal di Indragiri Hilir," jelas Bupati.

Arus investasi yang cukup besar ini, diungkapkan Bupati, lantas menjadikan Kabupaten Indragiri Hilir sebagai daerah Kabupaten dengan investasi terbesar ke-3 di Riau.

"Semoga tren positif kenaikan investasi ini dapat terus berlanjut. Selalu kepala daerah, saya berharap dengan meningkatnya angka investasi ini, dapat kembali menjadi umpan balik bagi kesejahteraan masyarakat melalui terbukanya lapangan pekerjaan dan perputaran uang di level 'akar rumput'," papar Bupati.(*)

Penulis: M Rafik