1.346 Madrasah di Riau Terima Dana BOS Tahap II

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Dr H Mahyudin MA.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Sebanyak 1.346 Madrasah di Provinsi Riau menerima Dana Bantuan Biaya Operasional Sekolah (BOS) tahap II yang dikucurkan pemerintah melalui Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI sejak awal November 2022.  

Bantuan BOS yang sudah disalurkan untuk Madrasah di Riau itu berjumlah Rp186.227.800.000. Penyalurannya melalui bank yang sudah bekerjasama dengan Kementerian Agama seperti Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Pencairan dilakukan jika madrasah dimaksud sudah menerima Surat Perintah Pencairan Dana untuk penyaluran Dana BOS Madrasah. Setelah dana masuk ke rekening madrasah, pihak madrasah sudah bisa melakukan proses pencairan dengan membawa tanda bukti upload persyaratan pencairan BOS 2022 ke bank yang telah ditentukan," sebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Dr H Mahyudin MA melalui keterangan tertulisnya, Senin (07/11/2022).

Mahyudin berharap madrasah yang telah menerima BOS untuk dapat memanfaatkannya dengan maksimal dan dapat dipertanggung jawabkan.

"Saya minta pihak madrasah penerima benar-benar memaksimalkan dana BOS ini tahun secara cepat dan akuntabel," pinta Mahyudin sembari merinci di Provinsi Riau Lembaga Pendidikan Madrasah Penerima Bantuan Operasional Madrasah tersebar pada 12 Kabupaten/Kota yakni Kampar 176 lembaga dengan anggaran Rp27.208.200.000, Indragiri Hulu 67 lembaga dengan anggaran Rp12.027.200.000, Bengkalis 97 lembaga dengan anggaran Rp13.854.100.000, Indragiri Hilir 370 lembaga dengan anggaran Rp37.103.700.000, Pelalawan 42 lembaga dengan anggaran Rp6.167.900.000, Rokan Hulu 89 lembaga dengan anggaran Rp13.302.400.000.

Sedangkan Rokan Hilir 172 lembaga dengan anggaran Rp27.500.800.000, Siak 97 lembaga dengan anggaran Rp13.690.100.000, Kuantan Singingi 61 lembaga dengan anggaran Rp9.707.300.000, Kepulauan Meranti 64 lembaga dengan anggaran Rp4.721.500.000, Kota Pekanbaru 81 lembaga dengan anggaran Rp17.373.900.000 dan Kota Dumai 30 lembaga dengan anggaran Rp3.570.700.000.(*)