Namanya Dicatut, Kades di Rupat Bantah Sebut Ada Oknum Wartawan Bawa Nama Bupati Bengkalis

Tim wartawan Bengkalis menggerlar pertemuan di kantor Camat Ruoat Utara.

RUPAT, Hariantimes.com – Adanya pemberitaan diduga ada oknum wartawan dari Kota Duri mengaku kantongi SK dari Bupati Bengkalis terkait dana Bermasa di Kecamatan Rupat dan Kecamatan Rupat Utara dibantah langsung oleh pihak Camat serta Kepala Desa yang ada di Daerah Kepulauan tersebut.

Kepala Desa Tanjung Punak, Asri Ismail yang namanya juga dicatut didalam berita tersebut saat dihubungi membantah isi keseluruhan dalam pemeberitaan tersebut dan pihak wartawan yang menulis di media tersebut juga tidak pernah melakukan konfirmasi kepadanya.

"Tidak benar, Handana bersama temannya awalnya datang menghadap Pak Camat Rupat Utara dan menawarkan kerjasama publikasi yang ada disetiap desa, kami setiap desa tentu tertarik karena selama ini hanya kerjasama koran saja tidak pernah memberitakan kegiatan kami," ujar Asri Ismail, Kamis (29/9/2022).

Ditambahkannya, pihak Handana (Wartawan Duri) bersama temannya juga tidak pernah membawa nama Bupati Bengkalis atau SK dan paksaan dengan kami setiap desa yang ada di Kecamatan Rupat Utara.

"Tentu saya tidak terima dengan berita tersebut dan akan menghubungi pihak yang menulis," terangnya.

Lalu, Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Rupat, Abdul Malik saat dihubungi mengatakan hal senada tidak pernah bahwa Handana bersama temannya membawa nama Bupati Bengkalis seperti yang diberitakan.

"Kemarin ada juga yang datang, kami sudah jelaskan buatlah forum bersama temannya, agar jelas publikasi setiap Desa yang ada di Kecamatan Rupat dan mereka juga datang tidak pernah membawa nama Bupati Bengkalis hanya menawarkan kerjasama tentang Dana Bermasa," ungkapnya.

Sementara itu Camat Rupat Utara, H Afrizal mengatakan aneh membaca berita tersebut yang isinya tidak benar dengan apa sebenarnya dan kalau ingin bekerjasama tergantung dengan pihak Desa.

"Selama ini memang ada wartawan di Rupat Utara namun tidak pernah seperti Handana bersama temannya, mereka hanya menjual koran saja disetiap Desa namun publikasi setiap kegiatan tidak ada," ujarnya.

Dengan datangnya Handana bersama temannya dari Duri, diutarakannya, pihak Desa sepakat untuk kerja sama dengan mereka karena Publikasi setiap kegiatan jelas dan hal itu sudah terbukti selama beberapa Bulan pemberitaan terus terbit.

"Mereka juga tidak mengambil sepenuhnya kerjasama Publikasi Bermasa setiap Desa di Kecamatan Rupat Utara hanya setengah saja dan sisanya ditinggal untuk rekan-rekan wartawan di Rupat Utara yang ingin membentuk Forum seperti itu," ujarnya.(*)