Kades Teluk Pambang Minta Ke Pemprov dan Pusat

Usul Bangun Tanggul Penahan Abrasi Sepanjang 10 Km


Dibaca: 1104 kali 
Kamis, 29 September 2022 - 09:58:04 WIB
Usul Bangun Tanggul Penahan Abrasi Sepanjang 10 Km KONDISI LAHAN TERKENA ABRASI: Inilah kondisi lahan yang terkena abrasi dan perlu pembangunan tanggul oleh pemerintah.

BENGKALIS, Hariantimes.com -- Letak geografis Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Bengkalis yang dikepung oleh laut luas Selat Melak dan juga Sungai Kembung membuat ancaman abrasi desa semakin mengkhawatirkan.

Jika dalam waktu 10 tahun ke depan tidak ada penanganan khusus dari pemerintah, maka  Desa Teluk Pambang bakal terjerus oleh air pasang laut dan sungai Kembung sepanjang tahun yang sering meluap ke daratan.

Untuk menangani persoalan abrasi itu, Kepala Desa Teluk Pambang, M Ali B mengharapkan pemerintah, baik pusat, provinsi dan kabupaten dapat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan  tanggul sepanjang 10 km, baik dari arah laut selat Malaka maupun di Sungai Kembung.

"Ini harus segera ditangani, kalau tidak kampung kami sebagai desa tertua di kecamatan Bantan ini bakal tenggelam dan terjerus air pasang," ujarnya.

Disebutkannya, setiap tahun pihaknya melalui musrenbang semua tingkatan sudah mengusulkan pembangunan tanggul tersebut. Namun sampai saat ini belum ada relaisasinya dari instansi terkait.

Makanya Ali meminta, agar tanggul yang diusulkan benar-benar dapat teralisasi, karena ini juga untuk kepentingan masyarakat banyak.

“Kami pun tidak mintak dibangun 10 km dalam satu tahap, namun secara berangsur, sehingga secara perlahan persoalan abrasi pinggir pantai ini bisa teratasi dan masyarakat tidak merasa terancam,” ujarnya.

Di sisi lain Ali juga mengatakan, memang saat ini dari pusat sudah melakukan upaya menangani abrasi dengan membangun batu Bronjong di tengah pantai Desa Teluk Pambang, tapi ini pihaknya menilai belum efektif, karena dari dua sudut geografis dua sisi desanya yang  terparah dilanda air pasang.

Makanya Ali mengharapkan tanggul yang diusulkan tidak hanya berfungsi menahan air pasang naik, tapi tanggul ini juga bisa menahan lokasi perkebunan kelapa masyarakat.

"Kami mengusulkan tinggi tanggul ini 3 meter dari permukaan tanah dengan lebar 4 meter dan panjang 10 km sampai ke perbatasan desa tetangga," ujarnya.

Ali yakin jika tanggul ini terealisasi, maka pembangunan desanya, khususnya kampung Desa Teluk Pambang bagian laut yang saat ini seperti kampung tinggal, mudah-mudahan akan menjadi ramai lagi, seperti dulu," ujarnya.(*)