Pelatih Atletik Riau Dipanggil Masuk Pelatnas Sea Games 2023


Dibaca: 948 kali 
Sabtu, 17 September 2022 - 21:27:31 WIB
Pelatih Atletik Riau Dipanggil Masuk Pelatnas Sea Games 2023 Pelatih atletik Riau, Hasnor.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Pelatih atletik Riau, Hasnor dipanggil Pengurus Besar (PB) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) untuk masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) menghadapi Sea Games ke-32 tahun 2023 di Kamboja.

Surat panggilan itu bernomor 439/PB.PASI/IX/2022 tanggal 16 September 2022 yang ditandatangani Sekretaris Umum PB PASI Tigor M. Tanjung. Kepada para atlet dan pelatih yang dipanggil sudah harus sampai di pemusatan pada tanggal 20 September 2022.

Ada 28 atlet dan 16 pelatih yang dipanggil untuk masuk Pelatnas SEA Games ke-32 di Kamboja. Mereka dipusatkan di tiga kota Jakarta, Bandung dan Pengalengan. Hasnor sebagai satu-satunya pelatih dari Sumatera yang dipanggil dan ditempatkan di Jakarta.

''Saya sudah beberapa kali dipanggil untuk Pelatnas. Tapi selalu saya tolak karena masalah keluarga yang belum bisa ditinggalkan. Tapi kali ini Insya Allah saya terima. Terima kasih PB PASI yang telah memberikan kesempatan kepada saya,'' ujar Hasnor, Sabtu (17/09/2022).

Menurut Hasnor, tahun 2005 sepulang dari Jerman mengikuti Akademi Pelatih di Universitas Johannes Gutten Berg Mainz, Jerman selama dua tahun, dia langsung dipanggil masuk Pelatnas. Tapi waktu itu karena anak-anaknya masih kecil, Hasnor menolak.

Lalu tahun 2006 dia diangkat sebagai pelatih atletik di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) tingkat SD oleh Dispora Riau. Tahun 2008, Hasnor kembali dipanggil PB PASI untuk masuk Pelatnas. Tapi kembali ditolak Hasnor karena faktor keluarga.

Akhirnya, Hasnor dimasukkan pengurus PB PASI bidang pembibitan. Namun tugas itu tak bisa dijalankan Hasnor karena keluarganya di Pekanbaru. Untuk diketahui, istri Hasnor seorang Kepala SD di Duri. Sampai sekarang Hasnor menjadi pelatih atletik PPLP Riau.

Tapi kini anak-anak Hasnor sudah besar. Dari tiga orang anaknya, dua orang sudah menikah. Bahkan sudah punya dua orang cucu. Anak paling kecil kini kuliah di UMJ Jakarta. ''Kalau sekarang tak masalah. Malahan anak di Jakarta, bisa bergabung,'' ujarnya.

Selain akademi atletik tahun 2005, pada tahun 2008 Hasnor juga sempat mengikuti pelatihan top level di Malente, Jerman selama tiga bulan.  Pelatihan Strength dan Conditioning  yaitu  aplikasi praktis ilmu olahraga untuk meningkatkan kualitas gerakan.

Selama kepelatihan, prestasi yang diraih Hasnor berupa tiga kali emas di Asean Schools dan Asia Youth di Vietnam, Malaysia dan Indonesia. Sedangkan atlet PPLP berhasil meraih tiga rekor  nasional lempar lembing, 1 rekor tolak peluru dan 1 rekor Asean lempar lembing.

Karena itu pula, dalam Pelatnas kali ini Hasnor dipanggil untuk melatih lempar lembing dan tolak peluru. Walaupun sebenarnya Hasnor pelatih untuk semua nomor atletik, baik lari, lompat, lempar dan tolak. Dari semua pelatih yang dipanggil, Hasnor paling tua dengan usia sekarang 62 tahun.

Sejak bulan lalu, Hasnor ditunjuk sebagai pelatih atletik Pekan Olahraga Nasional (Porwanas) PWI Riau yang akan berlangsung di Malang, Jatim, November nanti. Hasnor telah melakukan seleksi terhadap atlet yang akan dikirim PWI Riau dalam even empat tahunan itu.

Koordinator atletik Porwanas PWI Riau, Fendri Jaswir sangat bangga atas dipanggilnya Hasnor ke Pelatnas Sea Games 2023. Sebab, hanya satu-satunya Hasnor pelatih dari Sumatera yang dipanggil ke Pelatnas.

'Kita ucapkan tahniah dan selamat untuk Bang Hasnor. Semoga selalu sehat dan sukses mengantar atlet nasional di Sea Games 2023. Semoga dapat mengharumkan nama bangsa dan daerah,'' ujarnya.

Walaupun Hasnor sudah tidak melatih lagi atlet Porwanas PWI Riau, kata Fendri, namun latihan tetap berlanjut. ''Bang Hasnor telah menunjuk asistennya Naldy untuk melatih atlet Porwanas kita,'' katanya seraya berharap atlet Porwanas tetap semangat untuk latihan dan meraih prestasi.(*)