Pekanbaru, Hariantimes.com - Sebanyak 116 hafizhah yang merupakan siswi SMK di Kota Pekanbaru menerima Al-Qur’an Wakaf dari Perkumpulan Kurnia Wakaf Al-Qur’an.
Penyerahan Al-Qur’an Wakaf ini dilaksanakan di Masjid Fathul Janatil Pondok Pesantren Al-Faruqi yang dikelola Yayasan Islam Al Afkar, Jumat (09/09/2022).
Acara dengan tema Membumikan Al-Qur’an untuk Meningkatkan Mutu Sumber Daya Masyarakat Riau ini diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an, doa dan Tasmi’.
Ketua Yayasan Islam Al Afkar yang berdiri sejak 2016, Mahyani Royan mengucapkan syukur alhamdulilah kehadirat Allah SWT atas penyerahan Al-Qur’an Wakaf ini. Karena ini memberikan makna cukup luas bagi Pesantren, terutama para santriwati sebagai penerima wakaf.
"Para santriwati kami didik dengan menekankan pada pendidikan agama Islam yakni memberikan kemampuan berwirausaha dengan keterampilan menghasilkan beragam kuliner, pakaian dan kerajinan lainnya," katanya.
Usai ketua yayasan menyampaikan sekapur sirih, dilanjutkan penyerahan Al-Qur’an wakaf kepada 116 Hafizhah penghapal 2 hingga 5 Juz yang langsung diserahkan ke para santriwati.
Pimpinan Perkumpulan Kurnia Wakaf Al-Qur’an Ir AZ Fachri Yasin MAgr menyampaikan, Al-Qur’an yang diserahkan kepada santriwati bersumber dari masyarakat, para dosen dan alumni perguruan tinggi di Pekanbaru serta Lembaga Swadaya Masyarakat (Fitra Riau).
"Kegiatan ini dalam bentuk Gerakan Wakaf Al-Qur’an yang diterbitkan King Salman," sebut Fachri Yasin sembari menjelaskan, pada Cover Al-Qur’an sebagai identitas dapat dituliskan nama dan pesan pewakaf, penerima wakaf dan lembaga pemberi wakaf.
Fachri Yasin mengatakan,pada bulan depan ada 229 santri penghapal Al-Qur’an minimal 2 Juz akan diberikan Al-Qur’an wakaf, baik sebagai santri rumah tahfidz dan siswa Madrasah Aliyah.
"Sampai kini, Kurnia Wakaf Al-Qur’an tetap berupaya mengumpulkan pewakaf baik dari individu dan kelompok maupun perusahaan untuk disampaikan kepada Santri Tahfidz Al-Qur’an," katanya.
Plt Kepala Kantor Kemenag Kota Pekanbaru Abdul Wahid SAg MIKom memberikan pesan kepada para santriwati untuk meningkatkan daya belajar, meningkat mutu untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan, dengan tetap setiap waktu membaca Al-Qur’an. Sehingga dapat menghapal 30 Juz sebagai potensi untuk diterima di perguruan tinggi tanpa tes masuk dan peroleh beasiswa.
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pewakaf Al-Qur’an melalui kegiatan Kurnia Wakaf Al-Qur’an yang menyalurkan wakaf Al-Qur’an kepada 116 Hafizhah. Semoga memberi manfaat bagi para santriwati.
'Penyerahan wakaf Al-Qur’an kepada Hafizhah di Pondok Pesantren Al-Faruqi sepatutnya kita dukung dan menjadi moment yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kemampuan anak-anak dalam mempelajari dan memahami isi Al-Qur’an. Dukungan positif atas kegiatan ini, karena melalui program pendidikan yang senantiasa pada kegiatan pendidikan akhlak keagamaan, khususnya pandai membaca Al-Qur’an," ujar Edy Natar Nasution.
Menurut Edy Natar Nasution, kegiatan ini dapat sebagai sarana bagi masyarakat dalam merengkuh kembali semangat Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai pijakan tertinggi yang mampu diimplementasikan dalam sikap dan perilaku kehidupan. Insya Allah menjadi solusi bagi kita agar semakin dekat dengan Al-Qur’an.
Dikatakannya, Pemerintahan Provinsi Riau telah membangun Gedung Qur’an Center sebagai sarana pendidikan dan pusat pelatihan bagi Qori dan Qori’ah dan bertugas mencetak insan-insan penghapal Al-Qur’an yang melahirkan generasi Qur’ani yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di masa depan.(*)