Wapres: BRK Syariah Harus Jadi Penyokong dan Penguat Pertumbuhan Semua Sektor Ekonomi


Dibaca: 686 kali 
Kamis, 25 Agustus 2022 - 14:14:23 WIB
Wapres: BRK Syariah Harus Jadi Penyokong dan Penguat Pertumbuhan Semua Sektor Ekonomi Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma'ruf Amin saat peresmian BRK Syariah di Menara Dang Merdu, Kamis (25/08/2022).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Berbagai skema pembiayaan bagi pelaku industri halal, baik yang berskala besar maupun yang UMKM perlu terus dikembangkan.

Demikian pula ketersediaan layanan penghimpunan dana dan penyaluran dana sosial syariah dari masyarakat, ASN, Pemda, pegawai BUMN dan lain-lainnya.

Hal itu diutarakan Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma'ruf Amin saat peresmian BRK Syariah di Menara Dang Merdu, Kamis (25/08/2022).

Pada kesempatan itu, KH Ma'ruf Amin menekankan, ada tiga hal penting mengawali langkah Bank Riau Kepri (BRK) menjadi BRK Syariah kedepannya.

Pertama; BRK Syariah harus hadir sebagai penyokong dan penguat pertumbuhan semua sektor ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.

Poin kedua; adalah BRK Syariah harus terus meningkatkan layanan, termasuk penyempurnaan implementasi digitalisasi perbankan. Tidak hanya di kota saat ini, keseharian masyarakat di daerah juga semakin akrab dengan gaya hidup digital. Untuk itu ia menginginkan adanya pembenahan peningkatan kapasitas dan kapabilitas sistem IT perlu di prioritas.

"Penambahan fitur-fitur pada sistem mobile banking dan ketersediaan link dengan e-commerce, teknologi finansial dan sistem pembayaran agar diperbanyak," katanya.

Poin terakhir yaitu Bank Riau Kepri Syariah perlu terus menjajaki dan mengembangkan berbagai program potensial guna memperluas pangsa pasar syariah.

Potensi besar perlu digarap dengan keseriusan. Antara lain layanan penerimaan setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji, layanan sistem manajemen kas bagi institusi pendidikan di daerah, mencakup sekolah umum, sekolah islam, pesantren dan lainnya.

"Serta layanan sistem pembayaran gaji bagi pegawai, instansi Pemda dan juga institusi-institusi lembaga lainnya," katanya.(*)