Pacu Jalur di Tepian Lubuok Sobae Baserah Hari Kedua

H Halim Beri Bonus Setiap Jalur Masuk Laga Final, RAPP dan DPN Tetap Tak Ada Kata Pasti Membantu


Dibaca: 1382 kali 
Senin, 15 Agustus 2022 - 15:20:19 WIB
H Halim Beri Bonus Setiap Jalur Masuk Laga Final, RAPP dan DPN Tetap Tak Ada Kata Pasti Membantu Foto : Istimewa

BASERAH, HarianTimes.com Pekan Budaya dan Festival Pacu Jalur Tradisional Event Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2022 di Tepian Lubuok Sobae Baserah Kecamatan Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang disebut-sebut sebagai event pacu jalur yang terbesar sepanjang sejarah.

Dimana hal itu tampak jelas dengan kehadiran 111 jalur yang mengikuti perhelatan akbar di Tepian Lubuok Sobae Baserah, yang juga dimeriahkan dengan bertaburan bonus tambahan hadiah utama untuk setiap jalur yang berhasil masuk pada laga hari ketiga atau final, Selasa (16/08/2022) besok.

Setelah dibantu dengan 1 ekor sapi untuk juara ke 2, H Halim yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuansing juga memberikan bantuan bonus hadiah Rp 1 juta untuk setiap jalur yang masuk pada laga dihari terakhir atau final nantinya.

Dimana diperkirakan pada hari terakhir nantinya akan tersisa sebanyak 14 jalur yang akan memperebutkan hadiah terbesar, dan ditambah dengan bonus-bonus sponsorship lain nantinya.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Umum (Ketum) H Wariman DW SP MSi didampingi Bendahara Umum (Bendum) H Wiwit Erianto kepada HarianTimes.com disela pelaksanaan pacu jalur tahun 2022 pada hari kedua, Senin (15/08/2022) di Baserah.

“Untuk sapi yang dibantu untuk juara kedua sudah kita terima, dan bonus Rp 1 juta per jalur juga sudah masuk ke rekening bendahara umum,” jelas Wariman.

Sementara untuk bantuan dari perusahaan hingga saat ini, sambung Wariman, sudah ada 2 perusahaan membantu dan diterima panitia pelaksana. Dimana perusahaan yang sudah membantu tersebut, yakni PT ASMJ Jake dan PT Udaya Lohjenawi Serosah.

“Perusahaan baru ada 2 yang membantu, namun perusahaan yang berwilayah operasional dan Kecamatan Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang sebagai ring satunya tak satupun yang membantu untuk kegiatan ini, tak jelas hingga sekarang, dalih mereka on proses, tapi progres tak kunjung jelas,” tegas Wariman.

Dimana perusahaan yang berwilayah operasional di kedua kecamatan yang menjadi pelaksana kegiatan pacu jalur ini, seperti perusahaan raksasa bubur kertas PT RAPP dan PT Duta Palma Nusantara (DPN) Group hingga saat ini tidak jelas alias tak ada progres yang memberikan sinyal bantuan terhadap pelaksanaan kegiatan ini.

“Kalau PT RAPP sampai hari ini jawabannya on proses, tapi sampai kapan akan begini? Ini sudah hari kedua, kapan dana itu dipergunakan? Pacu jalur ini merupakan amanah dari masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi yang merupakan kebudayaan masyarakat daerah ini, tapi selalu terkendala dengan tidak siapnya perusahaan dalam membantu menyukseskan helatan ini pacu jalur ini,” ungkap Wariman.

Sedangkan untuk perusahaan PT DPN Group juga begitu, sambung Wariman, bahkan lebih parah. “Kami atas nama masyarakat dan juga panitia pelaksana merasa sangat kecewa dengan perilaku perusahaan seperti ini, manajemen perusahaan ini terlihat seperti main main dalam mendukung perhelatan kebudayaan masyarakat daerah kita,” ucap Wariman.

Sementara itu, Anggota DPRD Kuansing dari dapil 2 Kuansing asal Baserah, Riko Nanda juga menyayangkan perilaku perusahaan yang terkesan tidak mendukung dilaksanakannya perhelatan kebudayaan sekelas kabupaten ini.

“Sudah seharusnya mereka membantu pelaksanaan event kebudayaan ini, karena ini budaya orang Kuantan Singingi bukan hanya budaya orang Baserah, jangan main main kalau untuk masyarakat, bantu segera jangan ditunda tunda, karena sekarang sudah waktunya dilaksanakan pacu jalur, kalau tidak sekarang lalu kapan mau dibantu, apakah tahun depan? Itu bisa menimbulkan masalah baru dalam pelaksanaan kegiatan ini nantinya, untuk itu saya berharap segera dicairkan bantuan itu jika memang ada,” tegas Riko Nanda.*