Tabligh Akbar di UMRI, UAS Serukan Gerakan Wakaf


Dibaca: 680 kali 
Jumat, 12 Agustus 2022 - 23:55:00 WIB
Tabligh Akbar di UMRI, UAS Serukan Gerakan Wakaf UMRI menyelenggarakan Tabligh Akbar di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru pada Jum’at (12/08/2022) pagi.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menyelenggarakan Tabligh Akbar di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru pada Jum’at (12/08/2022) pagi.

Pada Tabligh Akbar ini, UMRI menghadirkan Ustadz Abdul Somad atau yang akrab disapa dengan UAS untuk menyampaikan tausiyah.  

Pada kegiatan tersebut juga terlihat hadir Rektor UMRI Dr H Saidul Amin MA, beberapa tokoh Riau di antaranya anggota DPR RI Dr H Achmad MSi dan Dr H Syamsurizal, tokoh perempuan Riau Azlaini Agus, anggota DPRD Riau Septina Primawati Rusli dan Mardianto Manan, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Riau Dr Chaidir, sesepuh Muhammadiyah Riau Alimunir Assani, Ketua PW Muhammadiyah Riau Dr H Abdul Wahid dan jajaran, serta beberapa tokoh lainnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh ratusan civitas akademika UMRI dan masyarakat yang antusias mendengar ceramah UAS.

“Tujuan acara ini ada dua, yakni menjadikan Universitas Muhammadiyah ini milik umat dan milik bangsa. Artinya, UMRI harus bertahta di hati umat dan berdiri diatas semua golongan. Kedua, membuktikan umat Islam sangat kuat dalam membangun peradaban," ungkap Saidul Amin dalam sambutannya.

Dijelaskannya, selama ini untuk membangun gedung baru UMRI biasanya dibantu sejumlah bank mitra. Tapi untuk gedung Tajdid Center, dan berharap tidak menggunakan dana bank mitra. Melainkan dibangun dari dana wakaf.

Rektor mengharapkan, dengan hadirnya UAS, jemaah yang hadir semakin terdorong ikut membantu membangun gedung Tajdid Center ini. Terbukti, dalam waktu sekitar 2 jam saja, terkumpul dana sebesar Rp413 juta di acara tersebut.

Mengusung tema “Dengan Spirit Muharram Kita Wujudkan Islam yang Berkemajuan”, UAS menyampaikan semangat berwakaf untuk seluruh umat Islam. “ Dalam Islam disampaikan, barangsiapa yang berwakaf dengan ikhlas maka diharamkan baginya untuk Su’ul Khatimah dan rumah yang kekal abadi adalah melalui wakaf,” ujar UAS sembari menegaskan, tidak ada gunanya menyimpan harta dalam jumlah banyak jikta tidak diwakafkan.

"Wakaf inilah yang akan kita bawa mati. Wakaf ini yang akan membantu diri kita sendiri di hadapan Allah di Padang Mahsar nanti, karena tidak ada tempat bernaung selain amal ibadah dan sodakoh kita," ingat UAS lagi.

UAS menekankan bahwa jika pembangunan gedung perkuliahan Umri hasil wakaf umat berhasil dilaksanakan, maka ini layak dijadikan percontohan.

Selain Tabligh Akbar, kegiatan ini juga menyampaikan beragam prestasi yang berhasil diraih UMRI dan mahasiswanya baik skala regional hingga tingkat Nasional. Tak hanya itu, UAS juga melalukan lelang kopiah dan syal yang dikenakannya untuk wakaf pembangunan gedung baru UMRI.

Kopiah dan Syal tersebut diborong oleh Dr H Achmad dan Dr H Syamsurizal dengan nominal masing-masing Rp75 juta dan Rp50 juta. Selain itu, sumbangan serupa juga diterima dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Prof Dr HM Nazir sejumlah Rp200 juta.(*)