Kunjungi SMN 2 Koto Kampar Hulu, Rektor Unilak Ajak Siswa Untuk Kuliah

Kunjungi SMN 2 Koto Kampar Hulu, Rektor Unilak Ajak Siswa Untuk Kuliah

Pekanbaru, Hariantimes.com - Rektor Universitas Lancang Kuning Pekanbaru Dr Junaidi berkunjung ke SMA Negeri 2 Koto Kampar Hulu.

Kedatangan Dr Junaidi ke sekolah ini disambut meriah oleh siswa kepala sekolah dan guru yang disertai iringi drum band, pengalungan bunga serta tari persembahan.

Kunjungan Dr Junaidi ke salah satu daerah terluar di Kabupaten Kampar ini untuk melakukan kerjasama dan motivasi ke para guru-guru dan siswa. Di antaranya untuk meningkatkan SDM, khususnya pendidikan.

Turut hadir Kepala Kantor Internasional Urusan Kerjasama Dr Nurfaisal, Camat Koto Kampar Hukum, kepala desa dan lain-lain.

Untuk diketahui, SMAN 2 Koto Kampar Hulu berjarak 30 menit dari Candi Muara Takus. Daerah ini berbatasan langsung dengan Sumatera Barat, Rohul.  

Daerahnya sejuk dan berbukit serta dialiri sungai berarus sedang. SMAN 2 Koto Kampar Hulu memiliki siswa sebanyak 301 orang yang terdiri dari kelas 10-12.

Kepala SMAN 12 Koto Kampar Makmur MPd mengatakan, SMA ini berdiri tahun 2012. Awalnya dimiliki oleh swasta dibawah yayasan. Kemudian di tahun 2014 sudah menjadi sekolah negeri.

"Ada guru PNS, P3K, honorer komite, ada staf tata usaha termasuk penjaga sekolah. Kami berharap kepada Rektor Unilak hendaknya memberikan pandangan, arahan dan motivasi implementasi kerjasama dalam kegiatan. Bisa pengabdian, penelitian dan peningkatan kompetensi guru-guru dan siswa," ujar Makmur.

Sementara itu, Dr Junaidi didepan siswa dan guru menyampaikan pentingnya untuk melanjutkan kuliah, khususnya bagi yang kelas 12.

Dikatakan Dr Junaidi, ketika sekolah di SMA kuatkan dalam hati untuk terus melanjutkan pendidikan. Jangan hanya cukup SMA.

"Kami mendorong untuk kuliah. Bisa di Unilak. Sejak bangku SMA belajar tekun, rajin dan disiplin," katanya.

Di depan 300 siswa dan guru-guru, Dr Junaidi menceritakan pengalaman sekolah dan kuliah di Unpad, UGM.

Dikatakannya, dimasa itu kuliah kondisinya berbeda. Belum ada internet, transportasi masih sulit, teknologi dan kalau mau pulang kampung setahun sekali.

"Dulu kuliah di Bandung kalau pulang ke sekali setahun. Kemudian pernah kuliah sambil kerja, menjadi translator bahasa Inggris dan lain-lain. Kalau kita tekun, nilai bagus, maka ada beasiswa, banyak beasiswa. Kuatkan niat kuliah, pilih jurusan yang di sukai," ujar Dr Junaidi yang juga tokoh pendidikan Riau ini

Dr Junaidi pun menyampaikan beberapa jenis beasiswa di Unilak seperti beasiswa Bidikmisi prestasi, KIP kuliah, Baznas Provinsi Riau Beasiswa Bhakti Negeri.

Di kesempatan itu juga Dr Junaidi berdialog dengan empat siswa, kemudian Dr Junaidi langsung menawarkan kepada siswa SMA 2 Negeri Koto Kampar Hulu yang hafiz quran 3 hingga 5 juz langsung masuk Unilak dan diberikan beasiswa.(*)