Lepas Kloter 2 EHA, Wagubri: Fokuslah Beribadah Semaksimal Mungkin

Jamaah Haji Provinsi Riau yang tergabung dalam Kloter 5 BTH memasuki Aula keberangkatan untuk menjalani prosesi keberangkatan, Minggu (29/06/2022).

Pekanbaru, Hariantimed.com - Dengan berpakaian Ihram, Jamaah Haji Provinsi Riau yang tergabung dalam Kloter 5 BTH memasuki Aula keberangkatan untuk menjalani prosesi keberangkatan, Minggu (29/06/2022).

Jamaah Kloter 5 BTH ini merupakan Jamaah asal Kota pekanbaru, Kab.  Indragiri Hulu  dan Jamaah asal Kab.  Kampar

"Jamaah ini nantinya akan diberangkatkan dari melalui Bandar Udara Sultan Syarif Qasim Pekanbaru menuju Embarkasi Batam menggunakan Pesawat Lion Airlines dengan 3 kali penerbangam. Selanjutnya jamaah akan diterbangkan menuju Bandara Jeddah dengan menggunakan Pesawat Saudi Arabian Airlines SV. 5061 yang akan take off pada pukul 12.30 WIB," sebut Kepala Kanwil Kemenag Riau Mahyudin pada pelepasan jamaah haji Provinsu Riau  yang tergabung dalam Kloter 5 BTH. 

Lebih lanjut Mahyudin yang juga wakil ketua I Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Riau mengatakan, Jamaah Haji Kloter 5 BTH/Kloter 2 Embarkasi Haji Antara Provinsi Riau berjumlah 450 orang terdiri dari Kabupaten Kampar sebanyak 336 orang, Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 101 orang dan Kota Pekanbaru sebanyak 7 orang serta Petugas Kloter berjumlah 4 orang dan Petugas Haji Daerah (PHD) berjumlah 2 orang.

Adapun Petugas kloter yang mendampingi jamaah  yakni Syamsuatir Syasuar Miialam merupakan Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Abdul Hamid Bin Muhammad Satari   sebagai Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIHI),  Febrnawati Abu Bakar Sidik dan Bustami Jamaris sebagai Paramedis, serta Muhammad Sulaiman Basilun Tanjung dan Hendra Elo Putra

Adapun jamaah termuda pada kloter  5 BTH ini Silva Nurhaliza April dari Inhu berusia 19 Tahun, dan jamah tertua Muhammad Amin Usman Ibrahim (Kampar) dan  Syamsir Sinur Maadio (Kampar)  berusia 64 tahun. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dalam sambutannya mengatakan, haji merupakan Rukun Islam yang kelima. Maka gunakanlah waktu lebih kurang selama 40 hari itu untuk memperbanyak ibadah seperti berzikir, berdo’a, bersodaqoh dan tawakal. Kesemuanya ini adalah bertujuan untuk meraih ridho dan rahmat dari Allah SWT, yakni menjadi haji yang “Mabrur dan Mabruroh”.

"Semangat untuk beribadah ketika berada di tanah suci sangat tinggi, tetapi kadang kala setelah kita kembali dari tabah suci lambat lambat menjadi setengah hati.  Tidak sama semangat ketika berada di tanah suci.  Harapan kita ketika bapak/ibu melaksanakan ibadah haji semangat yang kita dapatkan disana begitu juga yang bisa kita lakukan selanjutnya ketika berada di Tanah Air," katanya.

Lebih lanjut Wagub mengatakan, keberhasilan penyelenggaraan ibadah hajj tentu tidak semata-mata tangungjawab pemerintah, melainkan juga tergantung partisipasi jamaah haji yang akan diberangkatkan. Karena bagaimana pun pembimbing ibadah haji itu semuanya bagian dari untuk melengkapai referensi kita bagaimana untuk bisa beribadah menjadi lebih baik.

"Apa yang harus kita lakukan sesungguhnya itu sangat tergantung kepada diri kita masing-masing disana. Oleh karena itu fokuslah beribadah semaksimal mungkin. Fokuskan saja keluarga yang ditinggal sudah ada yang mengurus. Alangkah sayang nya orang yang antri melaksanakan ibadah haji saja hari ini bisa sampai antri 27 tahun untuk sampai di tanah suci. Bahkan orang sudah berniat bertahun tahun, uang punya, kesehatan ada tetapi tidak bisa sampai kesitu. Oleh karen itu, saya berharap lakukan manfaatkan sebaik-baiknya ikhlaskan diri untuk beribadah kepada Allah," katanya.

Terakhir Wagub berpesan agar jamaah haji memelihara kesehatan untuk dapat beribadah dengan sempurna. 

"Ibadah haji bukan hanya ibadah bathin. Tetapi Ibadah lahir yang memerlukan fisik yang kuat. Saya berharap kita bisa melaksanakan ibadah dengan ilmu yang baik. 40 hari itu sangat panjang. Oleh karena itu, waktu yang tersedia dimanfaatkan dengan baik," pesan Wagub mengingatkan jamaah untuk berperilaku yang baik,  karena jamaah haji tersebut merupakan duta negara  Indonesia di Arab Saudi.  

Pada kesempatan tersebut Wagub menyerahkan bendera merah putih kepada Ketua Kloter tanda melepaskeberangkatan jamaah haji Kloter 2 EHA/Kloter 5 BTH.  

Selain Wakil Gubernur Riau tampak hadir juga Kanwil Kemenag Riau, Asisten I H Masrul Kasmy, Pejabat pada Pemerintahan Kabupaten Kampar,  Pemerintah Kabupaten Inhu dan Kota Pekanbaru, Plt Kemenag Kampar, Plt Kemenag Pekanbaru, Plh Kasubbag TU Kemenag Inhu, Karo Kesra Drs H Zulkifli Syukur,  Kabid Penyelenggaran Haji dan Umrah Drs H Syahrudin MSy dan undangan lainnya.(*)