Talukkuantan, Hariantimes.com - Sejumlah dosen Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau (Faperta UIR) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Pulau Aro, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuantan Singingi, Rabu (08/06/2022) lalu.
Kegiatan tersebut ditandai dengan penebaran 5.000 benih ikan baung dan penanaman berbagai jenis tanaman buah di kawasan Danau Inayan.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini disambut meriah oleh masyarakat setempat dan unsur pemerintahan setempat.
Dari kalangan dosen Faperta UIR tampak hadir antara lain Dr Ir Rosyadi MSi selaku Ketua Tim yang juga Kepalat Pusat Kajian LH UIR.
Selain itu ada pul Ir T Iskandar Johan MSi, Ir Fakhrunnas MA Jabbar MIKom, Mohammad Hasby SPi MSi, Hajry Arief Wahyudy SP MMA SP MAgr, Dr Ir Agusnimar MSc, Dr Jarot Setiaji SPi MSc dan Ir Tibrani MSi.
Tampak hadir dan memberikan sambutan dan pengarahan Asisten II yang juga Plt Kadis Perikanan Kuansing, dr Agus Mandar, Plt Kadis Tanaman Pangan Ir Emmerson MSi, Kaban Kesbangpol, Camat Kuanteng Agus Iswanto dan Kades Pulau Ara Herlianto dan jajaran.
Selain itu hadir pula Kepala Balai Pengembangan Masyarakat PT Arara Abadi Dedy yang menjadi mitra kerjasama Faperta UIR.
Ketua Tim Faperta UIR Dr Rosyadi menjelaskan, kegiatan pengabdian masyarakat ini dimaksudkan sebagai kepedulian pihak Faperta UIR dalam ikut meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat di bidang pertanian dan perikanan.
"Kegiatan yang dipusatkan di Desa Pulau Aro ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya desa ini sebagai sentra perikanan yang dipusatkan di Danau Inayan. Oleh sebab itu, dilakukan penebaran 5.000 benih baung. Kami berharap desa ini bisa dijadikan sebagai sentra perikanan ikan salai baung," ujar Rosyadi sembari menambahkan, pada kesempatan itu juga disumbangkan berbagai bibit tanaman buah yakni sawo, jambu air citra, jambu biji merah, lengkeng dan jeruk nipis yang ditanam di sekeliling Danau Inayan.
Asisten III/Pkt. Kadis Perikanan Kuansing dr Agusmandar menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat Faperta UIR ini. Keberadaan Desa Pulau Aro memiliki potensi besar dalam mensuplai bahan pangan, sayur, ubi, pisang dan sebagainya.
"Kepada masyarakat desa ini perlu menjaga tanaman buah yang baru ditanam, jangan sampai dimakan hewan ternak," kata Agusmandar.
Sementara itu, Kadis Pertanian Kuansing Ir Emmerson mengatakan, kawasan danau ini bisa berperan sebagai pusat embung dan ikut mendukung persawahan di tahun 2022. Hal ini dapat menjadi agrowisata yang menarik para wisatawan yang bernuansa sejuk, aman dan nyaman. Selain itu dapat pula memberdayakan sumberdaya tempatan dan meningkatkan perputaran uang bagi masyarakat.(*)