Pekanbaru, Hariantimes.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) mengumumkan pemenang Lomba Karya Tulis Jurnalistik (LKTJ), Selasa (06/12/2021) malam
LKTJ SKK Migas-KKKS ini telah digelar dari bulan lalu yang mengambil 2 tema utama. Tema pertama yaitu Pengelolaan Potensi Sumber Daya Alam Migas. Dan tema kedua yakni Dukungan Daerah dalam Kelancaran Operasi Hulu Migas Menuju 1 Juta Barel dan Mengenal Kearifan Budaya Masyarakat Lokal bagi Dukungan Kelancaran Operasi Hulu Migas.
"Kedua tema ini kunci bagi harmoni kegiatan hulu migas bersama pemangku kepentingan di daerah operasi," sebut Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison saat menyampaikan laporan.
Yanin menyampaikan, tulisan dari kawan-kawan cukup membanggakan. Kenapa demikian? Karena banyak tema-tema yang tanpa diduga, melalui tulisan kawan-kawan wartawan banyak memberi pemahaman-pemahaman baru serta masukkan-masukkan bagi industri hulu migas.
"Jadi kalau setiap tahun kita menampilkan tema-tema teknis migas, banyak hal terjadi pengulangan. Karena itu kami membuat variasi pada tahun 2021 ini. Ada tema baru, tema yang non teknis yang harapan kami memudahkan teman-teman wartawan untuk mengeksplorasi sisi lain yang belum kami ketahui. Dan dari 50 tema, alhamdulillah meskipun secara jumlah belum cukup banyak. Tapi dari sisi tema, tulisan dan kualitas luar biasa. Oleh karena itu, tidak salah kalau kita memberi aplaus kepada seluruh wartawan yang menuangkan pemikiran dan gagasan melalui tulisan dan laporan," ujar Yanin.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau Zulmansyah Sekedang mengatakan, lomba karya tulis bagi PWI adalah sarana untuk meningkatkan profesionalitas wartawan anggota PWI. Apalagi lomba-lomba seperti jarang dilakukan oleh mitra-mitra PWI. Karena memang tidak mudah untuk menyelenggarakannya. Tapi alhamdulillah SKK Migas dan KKKS Sumbagut telah sukses dan berhasil menyelenggarakannya.
"Oleh karena itu, kita turut mendoakan supaya produksi migas kita juga semakin bertambah. Katanya kalau produksi migas bertambah banyak, hadiah juga akan semakin banyak," ucap Zulmansyah sembari menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi atas partisipasi kawan-kawan wartawan untuk menulis liputan-liputan yang berkaitan dengan tema-tema yang diusung oleh SKK Migas.
"Saya sangat yakin, tidak semua wartawan bisa seperti ini. Karena dari 1.198 wartawan yang ada di Riau ini, hanya sekira 2 persen atau bahkan tidak sampai yang ikut Lomba Karya Tulis ini. Kita tidak tahu, apa sebanya wartawan yang ramai ini tidak ikut. Tapi saya yakin, sebagian teman-teman wartawan itu tidak mampu menulis nafas panjang itu. Karena, 6.000 karakter jika di koran bisa satu halaman tulisannya," ujar Zulmansyah seraya kembali memberi apresiasi kawan-kawan yang ikut LKTJ SKK Migas ini telah menulis dengan nafas panjang.(*)
Penulis: Zulmiron