Pekanbaru, Hariantimes.com - Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Indragiri Rokan (BPDASHL Inrok) mendukung upaya penghijauan yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.
Bentuk dukungan dari BPDASHL berupa bibit tanaman produktif yakni bibit buah-buahan yang unggul.
"Jumlahnya bibit yang kita serahkan sebanyak 550 batang untuk kegiatan Lorong Hijau Tanaman Buah Dalam Pot (Tabulapot) yang dipusatkan di areal fasilitas umum RW 23 Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru. Jenisnya ada lengkeng, jambu kriatal, durian, manggis dan pinang," sebut Kepala BPDASHL Indragiri Rokan Irpana Nur SHut MSc didampingi Kepala Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan BPDASHL KLHK Indragiri Rokan Desmantoro di sela-sela aksi gotong royong 'Lorong Hijau Tabulapot di RW 23 Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, Minggu (05/12/2021).
Terkait bibit buah-buahan yang diserahkan untuk ditanam pada aksi gotong royong Lorong Hijau Tabulapot ini, sebut Irpana, tentu saja sudah dititipkan ke warga untuk dilakukan pemeliharaan. Karena bagian tersulit dari menanam adalah memelihara agar tanaman tetap terjaga sampai nanti produktif menghasilkan buah-buahan.
"Disamping itu, nanti akan tetap mengunjungi kawasan ini untuk monitoring secara berkala dan meminta informasi. Walaupun nanti ada yang mati, kita siap mengganti dengan bibit yang baru," katanya seraya menyampaikan, aksi penanaman dengan tabulapot ini dilakukan karena lebih simple dibanding drum. Kemudian, tersedia dalam jumlah banyak siap. Kalau dalam drum, harus membeli drumnya dan mengerjakan pemotongan dan sebagainya. Tapi kalau tabulapot bisa tahan sekitar lima tahun. Tidak itu saja, medianya bisa tersedia dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang cepat.
"Agar tanaman tetap subur dan cepat menghasilkan, kata Irpana, BPDSAHL akan melakukan pendampingan untuk melakukan pemupukan. Untuk pemupukan kita akan dampingi dan untuk teknis-teknis terkait pemeliharaan, kita akan datang secara berkala untuk mendampingi masyarakat," katanya.
Irpana juga menyampaikan, ada tiga lokasi lagi yang akan dilakukan penghijauan. Bahkan Minggu depan ada satu komunitas lain yang juga melakukan kegiatan yang sama.
"Ini merupakan inisiasi dari masyarakat dan BPDSAHL hanya memfasilitasi. Ini kerja kolaborasi," sebut Irpana sembari berharap kepada masyarakat agar memelihara tanaman ini sampai menghasilkan. Kemudian juga, disamping penghijauan ini aspek lingkungan lain perlu diperhatikan. Seperti masih banyak drainase yang perlu dibenahi. Sehingga benar-benar lingkungan bisa mendukung masyarakat yang sehat.(*)
Penulis: Zulmiron