Kanal

Kapolda Banten Cek Pemberlakuan Peniadaan Mudik di Pelabuhan Merak

Banten, Hariantimes.com - Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto SH MH MBA melakukan pengecekan hari pertama pemberlakuan peniadaan mudik,  di pelabuhan penyeberangan ASDP Merak, Kamis. (06/05/2021). 

Turut bersama Kapolda dalam kunjungan pengecekan kesiapan penyekatan para pemudik yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera tampak Pejabat Utama Polda Banten dan didampingi Kapolres Cilegon.

"Hari pertama pemberlakuan peniadaan mudik saya melihat situasi dan kondisi penyekatan di ASDP Merak," tutur Rudy 

Sejauh ini, kata Kapolda, situasi di Pelabuhan Merak pasca larangan mudik diberlakukan berjalan dengan baik. Dalam menghalau penumpang pejalan kaki, kendaraan roda dua dan kendaraan pribadi tetap dilakukan penyekatan. Jika ada yang nekat mudik maka akan diputar balik. 

Kapolda Banten juga menyampaikan bahwa untuk saat ini dermaga yang beroperasi sebanyak 2 dermaga. 2 dermaga tersebut difokuskan untuk mengangkut kebutuhan logistik dari Pulau Jawa ke Sumatera. 

"Selain pengangkutan logistik dikecualikan bagi pelayanan kesehatan darurat, ibu hamil, atau orang yang anggota keluarga intinya (orangtua, suami/istri, anak, saudara kandung) sakit keras/meninggal dunia. Hal tersebut tetap mendapat pengawasan ketat dan pemeriksaan legalitas perjalanan oleh personil Polri yang berada di masing-masing Pospam," jelas Kapolda.

Sementara di tempat terpisah, Wakpolda Banten Brigjen Pol Drs Ery Nursatari MH meninjau secara langsung pos pengamanan mudik lebaran 2021

Adapun pos pengamanan mudik lebaran yang ditinjau oleh Wakpolda yakni Gerbang Tol Balaraja Barat dan Gerbang Tol Cikupa.

Turut hadir dalam pengecekan Pos Penyekatan tersebut ialah Diresnarkoba Polda Banten Kombes Pol Lutfi Martadian dan Wakapolresta Tangerang AKBP Dr Dedy Tabrani SIK MH

Wakpolda menyampaikan, Polda Banten melakukan operasi pengamanan lebaran tahun 2021. Dimana operasi pengamanan lebaran ini dilakukan guna mencegah masyarakat yang nekat melakukan mudik lebaran, serta untuk mendukung program pemerintah terkait larangan mudik lebaran 2021

"Kami melakukan pengecekan langsung posko pengamanan Lebaran. Hari ini tanggal 6 Mei 2021 larangan mudik sudah diberlakukan. Dan larangan mudik ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang masih meresahkan kita semua," lanjut Ery Nursatari seraya menjelaskan bahwa Polda Banten mendirikan 19 Pos Pam guna mencegah masyarakat yang melakukan mudik lebaran.

"Kita dari Polda Banten mendirikan sebanyak 19 Pos Pam, baik yang ada di Gerbang Tol maupun di jalan arteri. Dan di Pos Pam ini nantinya akan dijaga oleh personel TNI, Polri, Satgas Covid-19 dan stakeholder yang terkait selama 24 jam, untuk di Tangerang sendiri kita bekerjasama dengan Polda Metro Jaya," jelas Ery Nursatari.

Bagi masyarakat yang nekat melakukan mudik, Ery Nursatari menegaskan, akan memutar balikkan, lebih baik kita ikuti aturan dari pemerintah untuk mencegah penyebaran covid-19.

"Larangan mudik lebaran ini merupakan instruksi langsung dari Bapak Presiden, mari ikutin aturannya, untuk itu bagi masyarakat yang tetap nekat melakukan mudik akan kita putar balikkan. Kecuali kendaraan khusus seperti kendaraan pengangkut BBM, pengangkut Logistik, Ambulance dan kendaraan untuk perjalanan dinas tetapi untuk perjalan dinas harus membawa surat tugas yang di tandatangani oleh pejabat minimal Eselon Dua serta surat bebas covid-19," tegas Ery Nursatari.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler