Solo, Hariantimes com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Kongres XXIV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di The Sunan Hotel, Solo, Jumat (28/09/2018).
Kongres XXIV PWI itu mengambil tema Menegakkan Pers Kebangsaan yang Independen, Profesional dan Berintegritas.
Meski acara ini dihadiri oleh keluarga besar PWI se Indonesia, namun pihak protokoler kepreaidenan tetap memberlakukan pengawasan ketat mulai dari pintu masuk hingga menyisir ruangan yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.
Buktinya saat memasuki ruangan utama, Presiden Jokowi disambut oleh Ketua Umum Margiono bersama sejumlah pengurus PWI Pusat.
Presiden Jokowi datang pada pukul 16.00 WIB. Jokowi terlihat mengenakan baju batik lengan panjang berwarna cokelat.
Kemudian Presiden langsung mendatangi dan menyapa para peserta kongres dan berkesempatan berkeliling menyalami para wartawan hingga ke bangku paling belakang dan menyita perhatian hadirin serta mendapat sambutan tepuk tangan di Ballroom Hotel The Sunan, Solo.
Ajang selfie bersama Presiden Joko Widodo pun tak terelakkan. Kurang lebih 20 menit Presiden melebur dengan wartawan hingga Paspampres pun hanya mampu melihat kegirangan wartawan saat bersama dengan orang nomor satu di Indonesia ini.
Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan, kemanapun dirinya pergi selalu dikawal oleh Paspampres dan pejabat dari Istana Negara. Namun, kalangan dari luar Istana Negara yang selalu mengikuti Jokowi yakni wartawan.
"Ke manapun saya pergi, selalu ada staf dari istana yang ikut, baik ajudan, Paspampres, staf protokol. Tapi ada yang bukan staf yang selalu ikut ke mana-mana, yaitu wartawan. Apa nggak bosan dengan saya?" katanya disambut tawa hadirin.
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut mengatakan, sejak menjabat sebagai Walikota Solo kemudian Gubernur DKI Jakarta, kemana-mana selalu diikuti wartawan.
"Saya ingin mengatakan wartawan itu sahabat saya," kata Presiden mengawali kata sambutannya.
Jokowi juga menceritakan kedekatannya dengan wartawan. Selama menjadi pejabat publik, Jokowi telah ribuan kali makan siang dan makan malam dengan wartawan karena ingin mendapat masukan, kritik dan saran.
"Dan saya ingat mungkin beratus kali, bahkan beribu kali sudah makan siang dengan wartawan, karena saya ingin mendapatkan masukan, saran, dan kritik. Dan kalau ada hal yang saya ragu saya masuk ke ruang wartawan di istana. Saya bertanya terkait isu apa yang sedang terjadi," ujarnya.
Jokowi juga mengaku beberapa kali bermain futsal dan sepakbola dengan wartawan. Namun, tim wartawan tidak pernah menang.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung mengenai maraknya informasi hoaks yang beredar melalui media sosial. Karenanya, peran wartawan dinilai penting untuk menyajikan berita yang sesuai fakta kepada masyarakat.
"Kongres yang diikuti masyarakat pers dapat membangun demokrasi di tengah maraknya hoaks," kata Jokowi.
Kongres yang berlangsung selama dua hari itu akan memilih ketua umum PWI Pusat. Hingga kini, ada dua kandidat ketua umum yang akan menggantikan Margiono. Mereka adalah Atal S Depari dan Hendry Ch Bangun.
Peserta yang akan memilih ketua umum nanti berjumlah 73 orang. Hadir dalam pembukaan kongres antara lain Menteri Kominfo Rudiantara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum PWI Pusat Margiono, tokoh pers dan ketua PWI dari seluruh Indonesia.(*/ron)