Pekanbaru, Hariantimes.com - Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL membuka Webinar International pascasrjana di Kampus PPs Jalan Kaharuddin Nasution 113 Pekanbaru, Kamis (25/06 2020).
Webinar bertajuk, 'Sistem Pemerintahan Terendah di Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam' itu menghadirkan pembicara dari ketiga negara.
Yakni Prof Dr H Yusri Munaf SH MHum dan Dr Rahyunir Rauf MSi (Universitas Islam Riau/Indonesia), Assoc Prof Dr Halimah Binti Abdul Manaf (Universitas Utara Malaysia), Prof Datin Dr Faridah Jalil (Universitas Kebangsaan Malaysia) dan Dr Mariam Binti Abdul Rahman (Universitas Islam Sultan Sharif Ali/Brunei Darussalam). Sementara Dr Rendi Prayuda SIP MSi dipercaya menjadi moderator.
Turut hadir dalam pembukaan webinar Wakil Direktur II Pascasarjana Dr Effendi Ibnu Susilo SH MH, Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Dr Surizki Febrianto SH MH, Ketua Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik Dr Morris Adidi Yogia MSi, Dr Aryo Akbar, Lidia Febrianti Thamrin SH MH dan sejumlah mahasiswa pascasarjana.
Rektor Syafrinaldi mengaku senang dengan kegiatan ilmiah itu dan memberi apresiasi tinggi kepada pascasarjana sebagai penyelenggara webinar.
''Saya mengapresiasi webinar antarnegara pascasarjana. Ini menandakan intelektual kita masih tetap berpikir dalam kegiatan-kegiatan akademik di tengah wabah Covid-19. Kendati Covid-19 yang mewabah hampir di seluruh dunia telah menghentikan langkah kita bepergian untuk menghadiri kegiatan-kegiatan ilmiah seperti call paper, seminar dan lain-lain, bukan berarti kita berhenti pula beraktivitas akademik. Ada tekhnologi yang mempertemukakan kita dengan semua akademisi di negara manapun berada. Tekhnologi zoom membuat kita dapat beraktivitas secara bebas. Bahkan dengan biaya yang jauh lebih ringan dibandi kita menyelenggarakan seminar melalui tatap muka," tutur Rektor.
Menurut Syafrinaldi, Webinar internasional yang melibatkan Malaysia dan Brunei Darussalam ini merupakan moment luar biasa.
''Ini tandanya pascasarjana tidak diam. Terus bergerak dengan aktivitas ilmiahnya,'' kata Rektor seraya berharap, langkah pascasarjana dapat diikuti fakultas lain.
''Mari kita perbanyak acara-acara webinar semacam ini untuk kemajuan kampus. Mahasiswa pun dapat mengikuti dimana pun mereka berada karena webinar disiarkan secara live melalui media sosial termasuk youtube,'' tambah Syafrinaldi.(*)