Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pertanyakan keseriusan kandidat yang hendak menggunakan perahu besutan Gus Dur di Pilkada Kuansing 2020.
Pasalnya, Surat Keputusan (SK) dukungan Bakal Calon (Balon) sudah diterbitkan oleh DPP PKB sejak Februari 2020 lalu.
Namun hingga saat ini, pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing, H Fahdiansyah dan BN (Salah satu ASN) itu tidak kunjung mengambil SK dukungan yang diberikan PKB tersebut.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua DPC PKB Kuansing, H Musliadi kepada HarianTimes.com pada Selasa (9/6/2020) di Teluk Kuantan.
"Kalau SK tak diambil bagaimana pula kami mau mengatakan dia akan didukung penuh PKB," ucapnya.
Menurut pria yang akrab disapa Cak Mus itu, SK dukungan partai yang dikeluarkan PKB hingga saat ini tak kunjung diambil pasangan bakal calon Fahdiansyah - BN.
"Selesaikan dulu SK PKB ni. Kami beri waktu sampai akhir Juni 2020. Kalau SK PKB tak juga diambil, maka dr Ukup atau Fahdiansyah kami tinggalkan," tegas Cak Mus.
Cak Mus menilai dengan tingkah laku yang ditunjukan bakal calon seperti itu menunjukan bahwa tidak adanya keseriusan untuk mencalonkan diri. "Ukup dan BN ini 'maincak-incak', tak ada keseriusan untuk mencalon nampaknya, tak jelas motivasinya," ujar mantan Ketua Komisi A (sekarang Komisi I) DPRD Kuansing itu.
"Kami ini bukan partai odong odong, SK yang sudah ada dari DPP tak dia ambil. Kita sangat tegas soal itu dari pada PKB nantinya tidak jadi berlayar di Pilkada Kuansing 2020," kata Cak Mus.
"Kalau mau maju jadi calon bupati jangan kami PKB dipermainkan, kalau begini sikap Ukup, berarti tak serius maju," ucapnya dengan nada sedikit berang.*