Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Jelang perhelatan Pilkada Kuansing 2020 mendatang, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) telah membuka Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati sejak 23 September - 23 Oktober 2019 mendatang.
Sejauh ini baru ada 1 pasangan calon (paslon) yang terdaftar secara resmi di partai besutan Surya Paloh di Panitia Penjaringan DPD Nasdem Kuansing, yakni paslon Halim - Komperensi yang notabene H Halim sebagai Ketua DPC PDIP Kuansing sekaligus Wakil Bupati Kuansing aktif periode 2016 - 2021 dan Komperensi merupakan Ketua DPD PAN Kuansing.
Dimana sesuai rencana atau agenda sebelumnya yang telah dijadwalkan, paslon Suhardiman Amby - Supriati akan mendaftarkan diri dan mengembalikan formulir pendaftaran ke Nasdem Kuansing pada Sabtu (28/9/2019).
Namun akhirnya terkendala, dikarenakan waktu dan calon wakil bupati dari Suhardiman Amby, yakni Supriati yang saat ini masih dalam kondisi menjalankan ibadah umroh di tanah suci Makkah Al Mukorramah.
Hal itu dibenarkan oleh Calon Bupati Kuansing 2020, Suhardiman Amby menyampaikan kepada media bahwa secepatnya akan dijadwalkan ulang.
"Sementara waktu kita cancel dulu waktu pendaftaran kami ke Nasdem Kuansing ini. Insya Allah kalau Bu Supriati sudah pulang dan sudah di Kuansing nantinya, kita akan segera mendaftarkan diri di Nasdem," ucap pria bergelar adat Datuk Panglimo Dalam itu.
Sementara itu, Ketua Penjaringan Pilkada Kuansing 2020, Dian Andhika Illahi ST mengatakan hal yang tidak jauh berbeda. "Ya kita dapat konfirmasi dari Sekjen Hanura Kuansing, Pak Hengky menyampaikan penundaan pendaftaran Suhardiman - Supriati, demikian yang disampaikannya melalui telpon," ungkap pria yang akrab disapa Dika itu.
"Yang terpenting, dan perlu diketahui di Nasdem ini tidak memungut biaya sedikitpun alias gratis daftar. Ini sesuai dengan PO Nasdem yang berlaku," tegasnya.
Sekjen DPD Nasdem Kuansing, Efendi AMd menambahkan bahwa penundaan ini belum bisa dipastikan sampai kapan. Jika ada perubahan akan dikabari kembali, ujarnya. "Memang sebelumnya dijadwalkan pada Sabtu sore (28/9/2019), tapi di cancel mereka. Ya kita selaku panitia penjaringan hanya bersifat menunggu saja," jelasnya. (*)
Editor/Penulis : Dt Hendra Riko Purnomo