Bengkalis, Hariantimes.com - Pakde Sukir sosok petani inovatif, tangguh dan mandiri.
Usahanya tidak mengkhianati hasilnya. Berkat menanam Buah Naga, Pak Sukir sukses mendapatkan uang dari kebun sawit yang ditumbangkan menjadi hamparan kebun Buah Naga di Desa Harapan Baru Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau
"Berawal dari masa jatuhnya harga Buah Sawit, maka saya tanam Buah Naga. Alhamdulillah membawa berkah. Mohon doa dan kerjasama kebun Naga ini bisa berkembang dan maju," tutur Pakde Sukir kepada Calon Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso yang diundang mampir di kebunnya, Jumat, (08/11/2024).
Pakde Sukir patut mendapat apresiasi. Sebab siapa sangka? Sosok yang kreatif dan bertindak nekat tapi terukur ini berhasil menanam dan memanen buah manis dari hasil memeras otak dan keringatnya.
"Sopo Nandur Bakal Ngunduh," ucapnya mengaku mengamalkan filosofi Jawa "Bahwa siapa yang menanam akan memanen".
Kini Pakde Sukir sudah memiliki seribu pokok Buah Naga yang produktif usia subur makmur. Sudah berjalan 2 tahun dan memanen buahnya rata-rata 500 Kg per tiga hari. Maka dapat dihitung dalam satu bulan panen 10 kali menghasilkan 5 ribu/kg. Berapa duitnya? Harga 1 kg buah naga Rp20 ribu/kg total setiap bulan hasil kotor Rp100 juta.
Sebuah capaian pendapatan yang menggiurkan bagi siapapun, namun tidak semua orang bisa. Kendati demikian setidaknya terobosan keberanian yang dibuat Pakde Sukir dapat menjadi penyemangat bagi kita semua yang ingin merubah nasib dengan kekuatan doa dan kompaknya keluarga.
"Saya kerjakan bersama isteri dan anak saya. Alhamdulillah hasilnya seperti sekarang. Kami bersyukur atas anugerah Tuhan," ujarnya merendah.
Bagus Santoso bersama rombongan yang Melihat langsung keberhasilan usaha Pakde Sukir menaruh apresiasi yang tinggi. Kenekatan sosok Pakde Sukir menumbangkan kebun sawit diganti buah naga adalah tindakan hebat.
"Ini nekat tapi terukur. Jadi bukan asal tebang. Pakde Sukir bertindak setelah ia analisa baru bergerak. Ini tindakan yang wajib ditiru bagi siapapun yang ingin maju, Bravo Pakde Sukir," puji Bagus Santoso sembari mendorong keberhasilan Pakde Sukir akan menjadi Branding Desa Harapan Baru menjadi Kampung Buah Naga.
Bagus Santoso juga mengajak masyarakat, bahwa sukses yang diraih Pakde Sukir bukan faktor keberuntungan. Tapi karena tekad kuat dan berani ambil resiko.
"Pakde Sukir adalah buku kiat sukses nyata. Saya sangat menaruh hormat atas dedikasinya yang hebat," puji Bagus Santoso.
Pada kegiatan blusukan tersebut Bagus Santoso diajak mengelilingi kebun dan menikmati langsung buah naga segar yang dipetiknya dari pohon paling lebat buahnya.
Bagi anda yang berminat untuk melihat Kebun Buah Naga silahkan datang bisa langsung ke Kantor Desa nanti diarahkan ke lokasinya yang berada di tengah- tengah luasnya Kebun Sawit.
Turut dalam rombongan Ketua DPD Pujakesuma Suwardi serta relawan KBS Mandau, Batsol dan Pinggir.(*)