Suara Aneh Ditengah Malam Buta di Aliran Sungai Kuantan Banjar Guntung Bikin Gaduh Warga


Dibaca: 4766 kali 
Ahad, 20 November 2022 - 04:02:00 WIB
Suara Aneh Ditengah Malam Buta di Aliran Sungai Kuantan Banjar Guntung Bikin Gaduh Warga https://youtu.be/qPAplrPLZUY

TELUK KUANTAN, HarianTimes.com Suara aneh ditengah malam buta terdengar dari Aliran Sungai Kuantan Desa Banjar Guntung Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau pada Minggu (20/11/2022) pukul 03.23 WIB dinihari.

Sontak suara aneh yang terdengar itu membuat gaduh dan pekak telinga masyarakat setempat, sebagaimana disampaikan nara sumber HarianTimes.com yang sengaja tidak disebutkan namanya itu melalui via sellulernya.

“Bunyi pesawat, Dompeng kerja malam hari di Aliran Sungai Kuantan Desa Banjar Guntung, star jam 12 malam sampai subuh,” demikian disampaikannya.

Alih-alih, suara yang terdengar itu diduga berasal dari praktek ilegal, yaitu mesin kapal Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) alias Dompeng yang berada di Aliran Sungai Kuantan Desa Banjar Guntung Kecamatan Kuantan Mudik.

Dimana kata nara sumber yang sengaja tidak disebutkan namanya itu, ketika ia mengirimkan video tersebut, dirinya hanya melihat 1 unit kapal penambangan emas secara ilegal tengah beroperasi, namun karena medan dan jarak serta kondisi gelap gulita, video itu hanya berupa suara yang jelas terdengar oleh telinga dan membuat kegaduhan ditengah waktu yang seharusnya merupakan jam lelapnya tidur warga.

“Sekarang cuma satu yang nampak bekerja atau beroperasi, pekak telinga dibuatnya, video sesuai dengan jam saya kirim,” jelasnya.

Padahal, sambungnya, baru sekitar 2 pekan yang lalu dilakukan razia atau operasi penertiban dan penindakan terhadap aktifitas Kapal Dompeng atau PETI dilokasi tersebut.

“Iya, padahal sudah di razia, Kapolres langsung yang turun 2 minggu yang lalu, tapi sekarang masih juga tetap bekerja,” cetusnya geram.

Dijelaskannya, dilokasi tersebut biasanya ada sejumlah Kapal Dompeng atau PETI yang bekerja lebih dari 5 unit setiap harinya.

“Biasanya 5 sampai 7, tapi kini yang bekerja malam ini cuma ada 1 nampaknya,” tandasnya.*