Belum Genap Dua Bulan, BPBD Kuansing Langsung Action


Dibaca: 1876 kali 
Ahad, 26 Juni 2022 - 23:57:00 WIB
Belum Genap Dua Bulan, BPBD Kuansing Langsung Action https://youtu.be/6abO2RYL8j4

TELUK KUANTAN, HarianTimes.com Belum genap 2 (dua) bulan berdiri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) langsung action / gelar Latihan Dasar (Latsar) untuk personilnya.

Dimana Latsar tersebut, merupakan Latsar bersama 3 (tiga) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sekaligus, yakni BPBD, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kuansing yang dibuka langsung secara resmi oleh Plt Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM di Desa Perhentian Sungkai Kecamatan Pucuk Rantau, pada Ahad (26/06/2022).

Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Kuansing H Suhardiman Amby menegaskan kepada peserta untuk bersungguh-sungguh dalam menjalankan dan menyelesaikan latihan dasar tersebut hingga akhir.

Dimana hal ini, kata Suhardiman Amby yang bergelar adat Datuk Panglimo Dalam itu, supaya setiap anggota BPBD Kuansing dapat dengan sigap dan tanggap dalam melakukan penyelamatan serta pengurangan resiko pada saat terjadinya bencana di Kabupaten Kuansing nantinya.

“Saya menginginkan personil BPBD yang sehat, kuat dan cepat tanggap, karna tugas dan peran BPBD sangat besar untuk menjaga masyarakat dari kemungkinan resiko terburuk ketika terjadinya bencana,” tegas orang nomor 1 di Kabupaten Kuansing itu.

Usai dibuka secara resmi oleh Plt Bupati Suhardiman Amby, Latsar BPBD langsung dimulai dengan memberikan pembekalan materi terkait teknis dan penanganan dalam penanggulangan bencana. Pembekalan materi langsung diberikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Provinsi Riau Jim Gapur AP MSi.

Usai memberikan materi, Gapur AP MSi saat dikonfirmasi mengatakan,  setiap bencana tidak bisa diprediksi, dan pasti terjadi, apalagi di Kuansing ini merupakan daerah yang berpotensi banjir, kebakaran hutan, dan bencana lainnya sehingga sangat diperlukan adanya BPBD di Kabupaten Kuansing.

“Kita sangat mengapresiasi Pemkab dan BPBD Kuansing ini, baru terbentuk mereka langsung action dan langsung diadakan pendidikan latihan dasarnya. Karena ini penting, yang pertama latihan dasar ini merupakan suatu penguatan kapasitas bagi anggota BPBD, karena mereka semua baru dan mereka harus di kenalkan dengan materi dasar hingga praktek, sehingga mereka tidak canggung dalam melaksanakan tugas nantinya,” tutur Gapur.

Dengan terbentuknya BPBD Kabupaten Kuansing dan kesiapan personilnya saat ini, lanjut Gapur, akan sangat membantu kerja BPBD Provinsi Riau, karena yang punya wilayah ini merupakan BPBD Kabupaten/Kota.

Dimana dirinya menilai, dengan kemajuan BPBD Kuansing saat ini yang sangat cepat dan langsung melakukan perekrutan tenaga operasional di lapangan merupakan langkah positif dan sangat baik.

Tidak hanya itu, pembentukan pos-pos juga di perlukan mengingat wilayah Kabupaten Kuansing yang sangat luas, karena BPBD ini memiliki tiga fungsi, yakni fungsi komando, koordinator dan pelaksana, ujar Gapur.

Fungsi komando yang dimaksud disini yakni, Kepala BPBD dapat mengkomandoi berbagai instansi  yang dapat diberdayakan personilnya. Karena untuk penanggulangan bencana ini bukan hanya di BPBD, karena jika hanya di BPBD untuk penanggulangan bencana tidak akan sanggup dan perlu merangkul semua elemen.

“Dengan terbentuknya BPBD di Kabupaten Kuantan Singingi ini akan sangat membantu BPBD Provinsi Riau dalam penanganan bencana, dengan begitu juga dapat mengurangi resiko terjadinya bencana di kabupaten ini, dan BPBD perlu berkolaborasi dengan instansi lain serta masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu untuk peralatan di BPBD sendiri jelasnya, setiap BPBD yang baru terbentuk di kabupaten/kota itu akan diberikan bantuan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat berupa segala macam kelengkapan peralatannya.

“Peralatan dasar ini berupa mobil operasional, operasional motor, tenda pengungsian dan peralatan lain, selain itu kami dari provinsi juga memperkuat itu dengan memberikan bantuan, mungkin berupa mesin pompa air untuk pemadaman kebakaran yang akan kami distribusikan ke BPBD Kuantan Singingi ini,” jelas Jim Gapur.

Senada dengan itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kuansing H Yulizar M SSos MSi didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kuansing Edison Tuindra SPd MSi mengatakan, dengan baru terbentuknya BPBD ini, pihaknya belum bisa melakukan banyak hal, namun demikian pihaknya tetap akan bekerja dan bertugas semaksimal mungkin.

“BPBD ini baru terbentuk, untuk saat ini belum banyak hal yang bisa kami lakukan, yang jelas pada prinsipnya apa yang bisa kami lakukan akan kami lakukan. Untuk saat ini kami sudah berupaya mengajukan pengusulan peralatan peralatan ke BNPB pusat melalu wakil rakyat kita, termasuk Komisi 8 DPR RI,” jelas Yulizar yang pernah mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Siak.

Untuk itu, dengan terbentuknya BPBD ini Ia berharap kepada masyarakat Kuansing untuk dapat memberikan dukungan atau support dengan memberikan informasi terkait bencana di Kabupaten Kuansing.

“Karena tanpa dukungan masyarakat termasuk media, BPBD Kuansing tidak akan bisa bekerja maksimal,” tandas Yulizar.*